Lukas 16:15
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Lukas 18:9-11
Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai
18:9 1 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar
dan memandang rendah semua orang lain,
Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
Imamat 19:34
19:34 Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli
dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri
2 ,
karena kamu juga orang asing
dahulu di tanah Mesir;
Akulah TUHAN, Allahmu.
Ayub 32:2
32:2 Lalu marahlah Elihu
3 bin Barakheel, orang Bus,
dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar
dari pada Allah,
Roma 4:2
4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.
Roma 10:3
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk
4 kepada kebenaran
Allah.
Galatia 3:11
3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat
adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman
5 .
"
Yakobus 2:24
2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya
6 dan bukan hanya karena iman.
1 Full Life: ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI.
Nas : Luk 18:9-14
Teks :
- 1) Orang Farisi itu menganggap dirinya benar. Orang seperti itu memikir
bahwa mereka itu benar karena usaha mereka sendiri; mereka tidak sadar
akan perangainya yang berdosa, ketidaklayakan diri mereka dan bahwa
mereka terus-menerus membutuhkan pertolongan, rahmat, dan kasih karunia
Allah. Karena tindakan-tindakan kealiman dan kebaikan lahiriah yang luar
biasa, mereka menyangka bahwa mereka tidak memerlukan kasih karunia
Allah.
- 2) Sebaliknya pemungut cukai itu betul-betul menyadari dosa dan
kesalahannya, dan dengan sikap pertobatan yang sejati ia berpaling dari
dosa kepada Allah untuk memperoleh pengampunan dan rahmat. Ia
melambangkan anak Tuhan yang sejati.
2 Full Life: KASIHILAH DIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.
Nas : Im 19:34
Mengasihi sesama termasuk mengasihi orang asing dan orang asing yang
menetap di lingkungan kita. Yesus menekankan hal yang sama dalam
perumpamaan Orang Samaria yang Baik (Luk 10:25-37). Allah sendiri
mengasihi umat-Nya ketika masih asing, dan Dia mengharapkan agar kita
bersikap sama. Dialah Allah yang ingin memberkati semua bangsa yang ada di
dunia ini (Kej 12:3; Yoh 3:16).
3 Full Life: ELIHU.
Nas : Ayub 32:2
Seorang penasihat baru, Elihu, diperkenalkan ke dalam narasi.
Sebelumnya ia menahan diri untuk mengemukakan pendapatnya karena ia lebih
muda dari yang lain (ayat Ayub 32:4). Akan tetapi, Elihu percaya bahwa
dirinya memiliki wawasan mengenai penderitaan Ayub sehingga dapat
menasihatkannya tentang sikap benar yang seharusnya diambil di hadapan
Allah. Perkataan Elihu berbeda dengan perkataan tiga orang sebelumnya
karena menekankan bahwa penderitaan dapat menjadi hukuman Allah yang penuh
belas kasihan untuk memperbaiki jiwa (Ayub 33:30) dan menghasilkan
hubungan yang lebih intim dengan Allah (ayat Ayub 32:36:7-10). Akan
tetapi, seperti penasihat lainnya, Elihu beranggapan bahwa Ayub telah
berdosa dan oleh karena itu patut menderita.
4 Full Life: MEREKA TIDAK TAKLUK.
Nas : Rom 10:3
Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan
argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
5 Full Life: ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Gal 3:11
Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman
(bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh
iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar
dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4).
Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran
batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
6 Full Life: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:24
Kata Yunani _ergon_ yang diterjemahkan "perbuatan-perbuatannya"
dipakai oleh Yakobus dengan arti yang berbeda daripada yang dipergunakan
Paulus dalam Ef 2:9 yang diterjemahkan di situ sebagai "pekerjaanmu".
- 1) Bagi Yakobus, "perbuatan-perbuatannya" menunjuk kepada kewajiban
terhadap Allah dan sesama manusia yang diperintahkan dalam Alkitab dan
yang bersumber dari iman yang sungguh-sungguh, hati yang murni, kasih
karunia Allah, dan keinginan untuk menyenangkan Kristus.
- 2) Bagi Paulus, "pekerjaan" menunjuk kepada keinginan untuk memperoleh
perkenan dan keselamatan melalui usaha menaati hukum Taurat dengan
kekuatan sendiri dan bukan melalui pertobatan dan iman kepada Kristus.
- 3) Perhatikan bahwa baik Paulus maupun Yakobus dengan tegas menyatakan
bahwa iman yang menyelamatkan dengan sendirinya akan menghasilkan
perbuatan-perbuatan kasih (Yak 1:27; 2:8; Gal 5:6; 1Kor 13:1-13; bd.
Yoh 14:15).