Lukas 15:11-13
Perumpamaan tentang anak yang hilang
15:11 Yesus berkata lagi:
"Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh 1 . Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
Lukas 15:28-30
15:28 Maka marahlah 2 anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
1 Full Life: PERGI KE NEGERI YANG JAUH.
Nas : Luk 15:13
Dalam perumpamaan ini Tuhan mengajar bahwa hidup dalam dosa dan
mementingkan diri sendiri, dalam pengertiannya yang terdalam, merupakan
pemisahan dari kasih, persekutuan, dan kekuasaan Allah. Orang berdosa atau
orang yang mundur dari iman adalah seperti anak bungsu yang dengan memburu
kesenangan dosa, memboroskan karunia-karunia jasmani, mental, dan rohani
yang diberikan oleh Allah. Hal ini menghasilkan kekecewaan dan kesedihan,
kadang kala keadaan pribadinya memalukan, dan ia selalu kehilangan hidup
yang benar dan sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang benar
dengan Allah.
1 Full Life: MARAHLAH.
Nas : Luk 15:28
"Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk
agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati
mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu (ayat
Luk 15:28-30).