Lukas 12:25
12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
Lukas 21:34
Nasihat supaya berjaga-jaga
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu 1 seperti suatu jerat.
Lukas 8:14
8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup 2 , sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
1 Full Life: HARI TUHAN JANGAN DENGAN TIBA-TIBA JATUH KE ATAS DIRIMU.
Nas : Luk 21:34
Yesus menyimpulkan berita nubuat-Nya dengan memperingatkan para
pengikut-Nya agar jangan begitu asyik dengan kesenangan dan kekuatiran
dunia sehingga mereka gagal untuk bersiaga bagi kedatangan-Nya.
- 1) Kata-kata ini dimaksudkan bagi seluruh umat Allah dari segala zaman,
bukan hanya bagi mereka yang hidup pada hari-hari akhir dari zaman
kesengsaraan itu. Tuntutan untuk kesetiaan rohani sangat penting
mengingat pengajaran Yesus bahwa Ia akan kembali bagi orang percaya yang
setia pada saat yang tak disangka-sangka. Karena waktu kedatangan-Nya
bagi gereja tidak dapat ditentukan, maka orang percaya harus selalu siap
(lihat cat. --> Mat 24:40;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:40,42; Yoh 14:3]
- 2) Pengangkatan orang setia oleh Kristus (1Tes 4:16-17)
"menyelamatkan kita dari murka yang akan datang" (1Tes 1:10), supaya
kita "beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi" di bumi
(ayat Luk 21:35-36; bd. ayat Luk 21:25-26;
lihat cat. --> Luk 21:36 berikut;
lihat cat. --> Wahy 3:10).
[atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10]
2 Full Life: TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP.
Nas : Luk 8:14
Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar
kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan
pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis
duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti,
menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita
bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin
terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah,
Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu
berlalu?