Lukas 1:5
Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis
1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea,
adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia.
Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
Lukas 1:18
1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?
Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.
"
Lukas 11:17
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka
lalu berkata:
"Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Lukas 11:34
11:34 Matamu adalah pelita tubuhmu 1 . Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
Lukas 13:17
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu
dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
Lukas 18:31
Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus
18:31 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka:
"Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.
Lukas 20:20
Tentang membayar pajak kepada Kaisar
20:20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan
dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
1 Full Life: MATAMU ADALAH PELITA TUBUHMU.
Nas : Luk 11:34
Mata adalah alat tubuh untuk menerima terang. Jika mata itu sehat,
maka seseorang dapat sepenuhnya menerima dan menggunakan terang. Jika mata
itu cacat, maka kegelapan akan meliputinya dan orang itu tidak dapat
melihat untuk berjalan atau bekerja.
- 1) Demikian pula, ketika mata rohani orang, yaitu ketika sikap,
motivasi, dan keinginan mereka diarahkan kepada kehendak Allah, maka
terang Firman-Nya masuk ke dalam hati mereka untuk menghasilkan berkat,
buah, dan keselamatan (Gal 5:22-23). Tetapi jika keinginan mereka
tidak difokuskan pada perkara Allah, maka penyataan dan kebenaran Allah
tidak akan memiliki dampak.
- 2) Kita harus menyelidiki kehidupan kita untuk memastikan bahwa mata
rohani kita sedemikian rupa sehingga Injil dapat benar-benar menguduskan
kita dan membaharui kehidupan batin kita. Apakah kita menanggapi
pengajaran dan pembacaan Alkitab dengan roh yang semakin mengasihi
Allah, Kristus, dan Firman itu ataukah, walaupun kita menerima berita
Injil dan ajaran Alkitab, adakah kematian merajalela di dalam jiwa kita
dan apakah kita dibelenggu dosa? Jika keadaan yang terakhir itu yang
menguasai diri kita, maka mata rohani kita masih jahat dan seluruh tubuh
kita penuh dengan kegelapan. Kita harus mengaku dosa kita, bertobat dan
memisahkan diri dari segala kompromi yang memimpin kita kepada
kegelapan.