Lukas 7:4
7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
Lukas 7:23
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Kisah Para Rasul 13:5
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah
di dalam rumah-rumah ibadat
orang Yahudi. Dan Yohanes
menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
Roma 12:12
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,
sabarlah dalam kesesakan,
dan bertekunlah dalam doa!
Roma 12:1
Persembahan yang benar
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup
1 , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Titus 1:15-16
1:15 Bagi orang suci semuanya suci
2 ;
tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci,
karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal
3 Dia.
Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
1 Full Life: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk
menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan,
serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada
Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah
(ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati
Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak
dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain,
meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan
dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).
2 Full Life: BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.
Nas : Tit 1:15
Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari
peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15;
1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai
perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan
bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati.
Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan
kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau
keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram
dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang
hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian
secara upacara keagamaan saja.
3 Full Life: MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL.
Nas : Tit 1:16
Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya
kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2),
padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya
(bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).