Lukas 1:75
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran
1 di hadapan-Nya seumur hidup kita.
Lukas 1:2
1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula
adalah saksi mata
dan pelayan Firman.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
2 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Efesus 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih
3 kita
sebelum dunia
dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat
di hadapan-Nya.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Efesus 5:1
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
Efesus 4:7
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing
telah dianugerahkan
kasih karunia
menurut ukuran pemberian Kristus.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
4 untuk membebaskan kita dari segala kejahatan
dan untuk menguduskan
bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri,
yang rajin berbuat baik.
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
5 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
Yudas 1:24
Penutup
1:24 Bagi Dia, yang berkuasa
menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda
dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
1 Full Life: KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
Nas : Luk 1:75
Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis
(Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di
hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus
berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia
yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di
hadirat Allah.
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
3 Full Life: MEMILIH.
Nas : Ef 1:4
Lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.
4 Full Life: YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.
Nas : Tit 2:14
Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya
- (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang
hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
- (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia
untuk menjadi milik khusus Allah sendiri.
Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa
jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan
memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa
dan kejahatan (Rom 5:9-11).
5 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).