Imamat 24:5-9
Roti sajian
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti
bundar
1 dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni
itu, di hadapan TUHAN.
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan
tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian
ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
24:8 Setiap hari Sabat
ia harus tetap
mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya
dan mereka harus memakannya di suatu tempat
yang kudus; itulah bagian maha kudus
baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
Kidung Agung 5:1
5:1 --Aku datang ke kebunku,
dinda, pengantinku,
kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku.
Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku 2 dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
1 Full Life: DUA BELAS ROTI BUNDAR.
Nas : Im 24:5
Kedua belas buah roti (roti sajian) melambangkan kedua belas suku
Israel dan kesadaran mereka bahwa mereka hidup di hadapan Allah dan harus
senantiasa berserah kepada-Nya
(lihat cat. --> Kel 25:30).
[atau ref. Kel 25:30]
2 Full Life: JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.
Nas : Wahy 3:20
Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat
Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus
Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar
pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau
bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat
Wahy 3:21).