Imamat 19:18
19:18 Janganlah engkau menuntut balas,
dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu,
melainkan kasihilah sesamamu manusia
1 seperti dirimu sendiri;
Akulah TUHAN.
Matius 19:19
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Roma 13:9
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini
dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul
dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka
2 .
Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih.
Yakobus 2:8
2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
", kamu berbuat baik.
Yakobus 2:1
Jangan memandang muka
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka
3 .
Yohanes 3:18
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
1 Full Life: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA.
Nas : Im 19:18
"Sesamamu" mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan kita,
bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumah kita. Perintah ini yang
mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus
(Mat 22:39), Paulus (Rom 13:9), dan Yakobus (Yak 2:8). Ayat
Im 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi kita untuk menunjukkan
kasih dan perhatian kepada sesama kita.
2 Full Life: DIPANGGIL UNTUK MERDEKA.
Nas : Gal 5:13
Lihat cat. --> 2Kor 3:17
[atau ref. 2Kor 3:17]
mengenai kebebasan Kristen.
3 Full Life: MEMANDANG MUKA.
Nas : Yak 2:1
Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang
tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini
salah karena beberapa alasan.
- 1) Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang
penampilan lahiriah tetapi hati orang (1Sam 16:7).
- 2) Sikap semacam ini tidak didorong oleh kasih yang murni untuk semua
orang (ayat Yak 2:8). Mengagumi kedudukan sosial adalah dosa
terhadap hukum kasih.
- 3) Sikap ini menjadikan kita "hakim dengan pikiran yang jahat" (ayat
Yak 2:4); daripada menghormati "Tuhan kita yang mulia" dan menerima
orang berdasarkan iman mereka kepada Kristus, kita dengan tidak adil
menunjukkan sikap memihak orang kaya atau orang berkedudukan dengan
motivasi yang jahat untuk memperoleh keuntungan.