1 Full Life: MATAKU KUSAM DENGAN AIR MATA.
Nas : Rat 2:11
Yeremia menangis karena kesedihan dan penderitaan tragis yang terjadi oleh sebab umat itu menolak Allah mereka. Yesus Kristus sendiri menangisi bangsa Israel yang sebentar lagi akan menderita hukuman dahsyat karena menolak keselamatan Allah (Luk 19:41-44), dan rasul Paulus mengungkapkan kesedihan mendalam dan keprihatinan terus-menerus atas sesama orang Yahudi yang tidak menerima Kristus (Rom 9:1-3; 10:1). Kita yang sudah mengalami penebusan dan hidup di dalam Kristus seharusnya merasa hancur hati karena penderitaan dahsyat yang dialami orang yang diperbudak dosa dan Iblis. Kita seharusnya sedih karena kemerosotan moral di dalam masyarakat, karena mengetahui siksaan dan penderitaan tragis yang akan menjadi akibatnya.
2 Full Life: AKU MENGGELIAT SAKIT.
Nas : Yer 4:19-22
Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).
3 Full Life: MASAKAN AKU MEMBIARKAN ENGKAU, HAI EFRAIM?
Nas : Hos 11:8
Ayat ini termasuk ayat Alkitab yang paling mengesankan, yang menunjukkan kasih mendalam, belas kasihan dan kesedihan yang diderita oleh Tuhan demi orang berdosa. Ayat ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kasih dan belas kasihan-Nya adalah bagaikan Bapa yang memperhatikan anak-anaknya (Yer 31:9). Dia tidak mau melepaskan umat-Nya yang tidak patuh, dan Ia merasa sedih bila terpaksa harus menghukum mereka.