Kolose 4:2
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
1 sambil mengucap syukur.
Kolose 1:3
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 3:17
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan
2 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Kolose 2:7
2:7 Hendaklah kamu berakar
di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Kolose 4:4
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu
3 untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Kolose 4:6
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih
4 ,
jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus
diam dengan segala kekayaannya di antara kamu
5 , sehingga kamu dengan segala hikmat
mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur,
dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah
di dalam hatimu.
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
2 Full Life: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.
Nas : Kol 3:17
Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang
percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya
hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala
sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus
mengajukan pertanyaan berikut:
- 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
- 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon
berkat-Nya atas kegiatan itu
(lihat cat. --> Yoh 14:13)?
[atau ref. Yoh 14:13]
- 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh
mengucap syukur kepada Allah?
- 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
- 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari
orang Kristen lainnya
(lihat cat. --> 1Kor 8:1)?
[atau ref. 1Kor 8:1]
- 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman
Allah, dan doa (Luk 8:14;
lihat cat. --> Mat 5:6)?
[atau ref. Mat 5:6]
- 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi
Kristus (Mat 5:13-16)?
3 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup
pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan
dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur
tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi
kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
4 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik
hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan
kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran
dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang
sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29).
Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata
yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu
yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).
5 Full Life: PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.
Nas : Kol 3:16
Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari,
direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala
kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan,
perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus
(Mazm 119:11; Yoh 15:7;
lihat cat. --> 1Kor 15:2).
[atau ref. 1Kor 15:2]
Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk
mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat
kepada Kristus
(lihat cat. --> Ef 5:19
[atau ref. Ef 5:19]
tentang hal menyanyi secara rohani).