Kolose 4:1-8
4:1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur
terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
1 sambil mengucap syukur.
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu
2 untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar,
pergunakanlah waktu yang ada.
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih
3 ,
jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Penutup dan salam
4:7 Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus,
saudara kita yang kekasih, hamba
yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan.
4:8 Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu.
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
1 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup
pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan
dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur
tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi
kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
1 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik
hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan
kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran
dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang
sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29).
Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata
yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu
yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).