Kisah Para Rasul 8:1-10
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
8:1 Saulus
juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat
1 terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar
ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
8:3 Tetapi Saulus
berusaha membinasakan jemaat itu
dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Filipus di Samaria
8:4 Mereka yang tersebar
itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
8:5 Dan Filipus
pergi ke suatu kota di Samaria
2 dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
8:6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya
3 , mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
8:7 Sebab dari banyak orang
yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
8:8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
8:9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir
di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
8:10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.
"
1 Full Life: MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.
Nas : Kis 8:1
Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1)
penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan
perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah
(Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun
Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil
yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).
2 Full Life: FILIPUS PERGI KE ... SAMARIA.
Nas : Kis 8:5-24
Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang
percaya di Samaria.
- 1) Filipus memberitakan Injil Kerajaan dan Allah meneguhkan Firman-Nya
dengan tanda-tanda yang ajaib (ayat Kis 8:5-7).
- 2) Banyak orang Samaria menerima Firman Allah (ayat Kis 8:14),
percaya kepada Yesus (ayat Kis 8:12), disembuhkan dan dilepaskan
dari kuasa-kuasa kejahatan (ayat Kis 8:7), lalu dibaptis dalam air
(ayat Kis 8:12-13). Dengan demikian, mereka mengalami keselamatan,
karya pembaharuan Roh Kudus dan kuasa kerajaan Allah
(lihat cat. --> Kis 8:12).
[atau ref. Kis 8:12]
- 3) Akan tetapi, Roh Kudus "belum turun di atas seorang pun di antara
mereka" setelah mereka bertobat dan dibaptis (ayat Kis 8:16).
- 4) Beberapa hari setelah pertobatan orang Samaria, Petrus dan Yohanes
tiba di Samaria dan berdoa supaya mereka beroleh Roh Kudus (ayat
Kis 8:14-15). Jelas adalah selang waktu di antara saat mereka
bertobat dan saat mereka menerima baptisan dalam Roh Kudus (ayat
Kis 8:16-17; bd. Kis 2:4). Dengan kata lain, penerimaan Roh oleh
orang Samaria mengikuti pola pengalaman para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 5) Penerimaan Roh Kudus seharusnya disertai suatu penyataan lahiriah,
yaitu berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat
(lihat cat. --> Kis 8:18).
[atau ref. Kis 8:18]
3 Full Life: MELIHAT TANDA-TANDA YANG DIADAKANNYA.
Nas : Kis 8:6
Janji Kristus untuk menggunakan tanda-tanda ajaib untuk meneguhkan
penyampaian Firman Allah tidak terbatas pada para rasul (Mr 16:15-18;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
Yesus berjanji bahwa mereka yang bertobat sebagai hasil pelayanan para
rasul ("siapa yang percaya") akan melakukan tanda-tanda dalam nama Yesus,
seperti mengusir setan-setan (Mr 16:17) dan menyembuhkan orang sakit
(Mr 16:18). Hal inilah yang dilakukan oleh Filipus.