Kisah Para Rasul 4:21
4:21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak
yang memuliakan nama Allah
berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Kisah Para Rasul 11:26
11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu
untuk pertama kalinya
disebut Kristen
1 .
Kisah Para Rasul 15:7
15:7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
Kisah Para Rasul 19:11
19:11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat
yang luar biasa,
Kisah Para Rasul 19:13
Anak-anak Skewa
19:13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat
dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus
yang diberitakan oleh Paulus."
Kisah Para Rasul 23:10
23:10 Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.
1 Full Life: MURID-MURID ITU UNTUK PERTAMA KALINYA DISEBUT KRISTEN.
Nas : Kis 11:26
Kata "Kristen" (Yun. _christianos_) hanya digunakan tiga kali dalam
PB (Kis 11:26; 26:28; 1Pet 4:16). Pada mulanya istilah ini berarti
seorang hamba atau pengikut Kristus. Dewasa ini telah menjadi istilah umum
yang kehilangan arti aslinya dari PB. Nama ini seharusnya menunjuk kepada
nama Penebus kita (Rom 3:24), ide tentang hubungan intim kita dengan
Kristus (Rom 8:38-39) dan pikiran bahwa kita menerima Dia sebagai Tuhan
kita (Rom 5:1) dan sumber keselamatan kekal (Ibr 5:9). Mengaku nama
"Kristen" berarti bahwa Kristus dan Firman-Nya telah menjadi kekuasaan
utama kita dan satu-satunya sumber pengharapan kita untuk masa depan
(Kol 1:5,27).