Kisah Para Rasul 26:9-20
26:9 Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka,
bahwa aku harus keras bertindak menentang
nama Yesus dari Nazaret.
26:10 Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus
ke dalam penjara,
setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju,
jika mereka dihukum mati.
26:11 Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa
mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."
Paulus menceriterakan pertobatan dan panggilannya
26:12 "Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,
26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.
26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara
yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani:
Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
26:15 Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan:
Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.
26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
26:17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
26:18 1 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
26:19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat
2 .
26:20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik,
di Yerusalem
dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain,
bahwa mereka harus bertobat
dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang sesuai dengan pertobatan itu
3 .
1 Full Life: TUGAS ILAHI PAULUS.
Nas : Kis 26:18
Ayat ini menjadi pernyataan terbaik mengenai apa yang dikehendaki
Yesus dari pemberitaan Injil kepada yang terhilang.
- 1) "Untuk membuka mata mereka". Mata rohani dari yang terhilang telah
dibutakan Iblis terhadap realitas keadaan mereka yang terhilang dan
binasa serta terhadap kebenaran Injil (2Kor 4:4). Hanya pemberitaan
Yesus Kristus dengan kuasa Roh Kudus akan membuka pengertian mereka (bd.
2Kor 4:5; Ef 1:18).
- 2) "Supaya mereka berbalik ... dari kuasa Iblis kepada Allah." Iblis
adalah penguasa dunia ini sehingga semua orang di luar Kristus berada di
bawah penguasaan dan perbudakannya. Roh Iblis bekerja dalam semua orang
berdosa, yaitu, "di antara orang-orang durhaka" (Ef 2:2).
Pemberitaan Injil dengan kuasa Roh Kudus akan membebaskan mereka dari
kuasa Iblis serta membawa mereka ke dalam kerajaan Kristus (lih.
Kol 1:13; 1Pet 2:9).
- 3) "Supaya mereka ... memperoleh pengampunan dosa." Pengampunan dosa
diperoleh melalui iman kepada Kristus yang dilandaskan atas kematian-Nya
sebagai korban di kayu salib.
- 4) "Mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang
dikuduskan." Orang yang telah diampuni, dilepaskan dari kekuasaan dosa
dan Iblis, didiami oleh dan dibaptis dalam Roh Kudus telah dipisahkan
dari dunia. Sekarang ia hidup bagi Allah dalam persekutuan dengan semua
orang yang diselamatkan karena iman kepada Kristus.
2 Full Life: TIDAK PERNAH AKU TIDAK TAAT.
Nas : Kis 26:19
Pertobatan Paulus terjadi pada perjalanannya ke Damsyik. Sejak saat
itu dia mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta menyerahkan
hidupnya untuk menaati Dia (bd. Rom 1:5).
3 Full Life: MELAKUKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN ITU.
Nas : Kis 26:20
Paulus tidak mengajarkan bahwa keselamatan hanya menuntut "percaya
kepada Yesus dan karya pendamaian-Nya" sebagaimana diajarkan beberapa
orang. Para rasul PB menyatakan bahwa tidak seorang pun dapat diselamatkan
oleh Kristus kecuali mereka "bertobat dan berbalik kepada Allah" serta
membuktikan pertobatan itu dengan perbuatan mereka
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).