Kisah Para Rasul 19:1--20:38
Paulus di Efesus
19:1 Ketika Apolos
masih di Korintus,
Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus.
Di situ didapatinya beberapa orang murid
1 .
19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus
2 ,
ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar
3 , bahwa ada Roh Kudus."
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes
adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.
"
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis
4 dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka,
turunlah Roh Kudus ke atas mereka
5 ,
dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh
dan bernubuat.
19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat
di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
19:9 Tetapi ada beberapa orang
yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan
di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya
dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
19:10 Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya,
sehingga semua penduduk Asia
mendengar firman Tuhan,
baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
19:11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat
yang luar biasa,
19:12 bahkan orang membawa saputangan atau kain
6 yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit
mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
Anak-anak Skewa
19:13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat
dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus
yang diberitakan oleh Paulus."
19:14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
19:15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
19:16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
19:17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus,
baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah
mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
19:18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
19:19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir
7 , mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
19:20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan
dan makin berkuasa.
Demetrius menimbulkan huru-hara di Efesus
19:21 Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem
melalui Makedonia
dan Akhaya.
Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga.
"
19:22 Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya,
yaitu Timotius
dan Erastus,
mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.
19:23 Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.
19:24 Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.
19:25 Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
19:26 Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus,
tetapi juga hampir di seluruh Asia
telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.
19:27 Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."
19:28 Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!
"
19:29 Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus
dan Aristarkhus,
keduanya orang Makedonia
dan teman seperjalanan Paulus.
19:30 Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya
tidak mengizinkannya.
19:31 Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.
19:32 Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu,
sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.
19:33 Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat
dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu.
19:34 Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!
"
19:35 Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: "Hai orang Efesus!
Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?
19:36 Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak.
19:37 Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil
dewi kita dan tidak menghujat namanya.
19:38 Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya
ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur,
jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ.
19:39 Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah.
19:40 Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini."
19:41 (19-40b) Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.
Dari Makedonia ke Troas
20:1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid
dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia.
20:2 Ia menjelajah daerah itu dan dengan banyak nasihat menguatkan hati saudara-saudara di situ. Lalu tibalah ia di tanah Yunani.
20:3 Sesudah tiga bulan lamanya tinggal di situ ia hendak berlayar ke Siria.
Tetapi pada waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh dia.
Karena itu ia memutuskan untuk kembali melalui Makedonia.
20:4 Ia disertai oleh Sopater anak Pirus, dari Berea, dan Aristarkhus
dan Sekundus, keduanya dari Tesalonika,
dan Gayus
dari Derbe, dan Timotius
dan dua orang dari Asia,
yaitu Tikhikus
dan Trofimus.
20:5 Mereka itu berangkat lebih dahulu dan menantikan kami
di Troas.
20:6 Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari Filipi
dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas
dan bertemu dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya.
20:7 Pada hari pertama dalam minggu itu,
ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti,
Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
20:8 Di ruang atas,
di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
20:9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
20:10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu,
mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup.
"
20:11 Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti
lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.
20:12 Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.
Dari Troas ke Miletus
20:13 Kami berangkat lebih dahulu ke kapal dan berlayar ke Asos, dengan maksud untuk menjemput Paulus di situ sesuai dengan pesannya, sebab ia sendiri mau berjalan kaki melalui darat.
20:14 Ketika ia bertemu dengan kami di Asos, kami membawanya ke kapal, lalu melanjutkan pelayaran kami ke Metilene.
20:15 Dari situ kami terus berlayar dan pada keesokan harinya kami berhadapan dengan pulau Khios. Pada hari berikutnya kami menuju Samos dan sehari kemudian tibalah kami di Miletus.
20:16 Paulus telah memutuskan untuk tidak singgah di Efesus,
supaya jangan habis waktunya di Asia.
Sebab ia buru-buru, agar jika mungkin, ia telah berada di Yerusalem
pada hari raya Pentakosta.
Perpisahan Paulus dengan para penatua di Efesus
20:17 Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus
ke Efesus dengan pesan supaya para penatua
jemaat datang ke Miletus.
20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu
sejak hari pertama aku tiba di Asia
ini:
20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata
8 dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi
yang mau membunuh aku.
20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa
yang berguna bagi kamu
9 . Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi
dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat
kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh
10 aku pergi ke Yerusalem
dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23 selain dari pada yang dinyatakan
Roh Kudus
11 dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun
12 ,
asal saja aku dapat mencapai garis akhir
dan menyelesaikan pelayanan
yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku
untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia
Allah.
20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi,
kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun
13 yang akan binasa.
20:27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah
kepadamu.
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan
14 ,
karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik
untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya
dengan darah
Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala
yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu
15 dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid
dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah
16 dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun
lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan
dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian
yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33 Perak atau emas atau pakaian
tidak pernah aku ingini dari siapapun
17 juga.
20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa
bersama-sama dengan mereka semua.
20:37 Maka menangislah mereka semua
18 tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
20:38 Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi.
Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
1 Full Life: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
Nas : Kis 19:1
Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid
Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
- 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
- (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk
orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya
murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan
dinyatakannya.
- (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat
Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali
di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita.
Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang
dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan
(lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).
[atau ref. Kis 19:2]
- 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini
adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias.
Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya
sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh
Kudus (ayat Kis 19:4-5).
- 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus
terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat
Kis 19:5-6).
2 Full Life: SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
Nas : Kis 19:2
Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
- 1) Pertanyaan Paulus ini menunjukkan dengan tegas bahwa ia menganggap
para murid di Efesus itu orang Kristen yang sungguh lahir baru yang
belum dipenuhi oleh Roh Kudus.
- 2) Pertanyaan Paulus di sini menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus
untuk kuasa dan pelayanan, sama seperti yang terjadi pada hari
Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Ini tidak bisa menunjuk kepada
kehadiran Roh yang mendiami orang percaya, karena Paulus pasti
mengetahui bahwa semua orang percaya mempunyai Roh Kudus yang tinggal
dalam mereka dari saat mereka beriman, bertobat, dan dilahirkan baru
(Rom 8:9).
- 3) Terjemahan harfiah dari pertanyaan Paulus ini adalah, "Setelah
percaya, sudahkah kamu menerima Roh Kudus?" "Setelah percaya" (Yun.
_pisteusantes_, dari pisteuo) adalah partisip aorist, yang biasa
menunjuk kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan dalam kata kerja utama
(dalam hal ini, "menerima"). Dengan demikian, kita dapat
menerjemahkannya, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus setelah kamu
percaya?" Terjemahan ini sangat cocok dengan konteks karena hal itulah
yang terjadi pada para murid di Efesus ini.
- (a) Mereka sudah percaya pada Kristus sebelum Paulus berjumpa dengan
mereka (ayat Kis 19:1-2).
- (b) Mereka kemudian mendengar Paulus dan percaya semua yang
dikatakannya kepada mereka tentang Kristus dan Roh Kudus (ayat
Kis 19:4).
- (c) Paulus menganggap kepercayaan mereka dalam Kristus itu sungguh
dan memadai, karena dia membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus
(ayat Kis 19:5).
- (d) Pada saat itulah, setelah percaya dan menerima baptisan air,
Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan "turunlah Roh Kudus
atas mereka" (ayat Kis 19:6). Jadi, di antara saat mereka
percaya pada Kristus dengan kedatangan Roh Kudus atas mereka
terdapat suatu selang waktu.
Pertanyaan Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa dia menganggap adalah
mungkin orang "percaya" pada Kristus tanpa mengalami baptisan dalam Roh
Kudus. Bagian ini sangat menentukan sebagai bukti bahwa orang bisa menjadi
orang Kristen tanpa mengalami kepenuhan Roh
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
3 Full Life: BAHKAN KAMI BELUM PERNAH MENDENGAR.
Nas : Kis 19:2
Tanggapan para murid di Efesus tidak berarti bahwa mereka belum
pernah mendengar tentang Roh Kudus. Pastilah mereka sudah mengetahui ajaran
PL mengenai Roh, dan pastilah mereka pernah mendengar pesan Yohanes
Pembaptis tentang baptisan Roh Kudus yang akan dibawa oleh Kristus
(Luk 3:16). Mereka belum mendengar bahwa Roh Kudus dicurahkan atas
orang-orang percaya (Kis 1:5,8).
4 Full Life: MEREKA MEMBERI DIRI MEREKA DIBAPTIS.
Nas : Kis 19:5
Kenyataan bahwa kedua belas murid di Efesus ini (ayat Kis 19:7)
membiarkan diri mereka dibaptis "dalam nama Tuhan Yesus" memperlihatkan
bahwa mereka mempunyai iman yang menyelamatkan dan telah dilahirkan kembali
oleh Roh Kudus. Hal ini mendahului kepenuhan mereka dengan Roh Kudus (ayat
Kis 19:6).
5 Full Life: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA.
Nas : Kis 19:6
Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta
(Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat
konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas
(lihat cat. --> Kis 8:5-24).
[atau ref. Kis 8:5-24]
- 1) Mereka percaya kepada Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 19:5 sebelumnya).
[atau ref. Kis 19:5]
- 2) Setelah mereka dibaptis dalam air (ayat Kis 19:5), Paulus
menumpangkan tangannya atas mereka dan mereka dibaptis dalam Roh Kudus.
- 3) Pada saat Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka mulai berkata-kata
dengan bahasa roh dan bernubuat. Lukas tidak pernah menyampaikan
pencurahan Roh Kudus sebagai sesuatu yang dapat diketahui dengan iman
saja. Sebaliknya, Lukas menunjukkan bahwa pengalaman ini dapat diketahui
dan dikenali serta dapat dibuktikan secara obyektif; berkata-kata dengan
bahasa roh adalah bukti luar yang kelihatan bahwa Roh Kudus telah turun
atas para pengikut Yesus ini
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
6 Full Life: SAPUTANGAN ATAU KAIN.
Nas : Kis 19:12
Pelayanan Paulus di Efesus ditandai dengan berbagai mukjizat
penyembuhan dan pelepasan dari setan yang luar biasa, yang terjadi langsung
atau melalui saputangan atau kain yang pernah menyentuh tubuhnya (yaitu,
saputangan keringat atau celemek yang dipakainya ketika membuat tenda).
Penyakit sembuh dan roh-roh jahat lari ketika yang sakit menyentuh kain
tersebut (bd. Kis 5:15; Mr 5:27). Para penginjil sekarang ini yang
berusaha untuk memperoleh sumbangan keuangan dengan meniru cara yang
dipakai Paulus tidak melakukannya dengan motivasi dan roh Paulus, karena
dia tidak melakukan ini untuk memperoleh uang. Paulus hanya melipatgandakan
kuasa yang ada di atasnya melalui sarana-sarana yang nyata, dengan
menyembuhkan dan membebaskan orang dalam jumlah lebih banyak daripada yang
dapat disentuhnya sendiri dengan tangannya.
7 Full Life: PERNAH MELAKUKAN SIHIR.
Nas : Kis 19:19
Pembakaran kitab-kitab sihir di hadapan umum menunjukkan bahwa orang
yang baru percaya itu segera diajar untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan
ilmu gaib. Ilmu gaib, guna-guna, ilmu sihir, spiritisme, dan perbuatan gaib
yang sama merupakan tindakan-tindakan setan yang bertentangan sama sekali
dengan iman Kristen. Tidak mungkin seorang menjadi orang Kristen sungguh
dan pada saat bersamaan terlibat dengan roh-roh atau, berusaha menghubungi
orang yang sudah mati. Allah mengutuk semua kegiatan seperti itu sebagai
kekejian
(lihat cat. --> Ul 18:9-11;
lihat cat. --> Ul 18:10;
lihat cat. --> Ul 18:11).
[atau ref. Ul 18:9-13]
Bermain-main dengan ilmu sihir dan spiritisme akan membuat seorang terbuka
kepada pengaruh setan yang kuat dan kerasukan setan.
8 Full Life: MENCUCURKAN AIR MATA.
Nas : Kis 20:19
Beberapa kali Paulus menyebutkan bahwa dia melayani Tuhan dengan
"air mata" (ayat Kis 20:31; 2Kor 2:4; Fili 3:18). Dalam amanat kepada
para penatua di Efesus ini (ayat Kis 20:17-38), Paulus mengisahkan
bagaimana dia setiap hari mengingatkan mereka dengan air mata selama tiga
tahun (ayat Kis 20:31). Air mata ini bukan tanda kelemahan; sebaliknya,
Paulus melihat keterhilangan umat manusia, kejahatan dosa, pemutarbalikan
Injil serta bahayanya menolak Tuhan sebagai realitas yang begitu serius
sehingga pemberitaannya sering disertai air mata (bd. Mr 9:24;
Luk 19:41).
9 Full Life: TIDAK PERNAH MELALAIKAN APA YANG BERGUNA BAGI KAMU.
Nas : Kis 20:20
Paulus memberitakan apa pun yang dinilainya bermanfaat dan
diperlukan untuk keselamatan para pendengarnya. Para pelayan Injil harus
setia menyampaikan seluruh kebenaran Allah. Mereka tidak boleh berusaha
memuaskan selera sidang pendengar atau memajukan ketenaran mereka. Bahkan
jikalau mereka perlu menegur, mengajar ajaran yang menantang prasangka atau
menyampaikan prinsip alkitabiah yang bertentangan dengan keinginan sifat
berdosa, pengkhotbah yang setia akan menyampaikan seluruh kebenaran untuk
kebaikan kawan dombanya (mis. Gal 1:6-10; 2Tim 4:1-5).
10 Full Life: SEBAGAI TAWANAN ROH.
Nas : Kis 20:22
Paulus mengetahui bahwa penderitaan dan penganiayaan menantinya
(ayat Kis 20:23), namun dia menyerahkan kehidupannya kepada Allah,
tanpa mengetahui apakah itu membawa hidup atau mati
(lihat cat. --> Kis 21:4).
[atau ref. Kis 21:4]
11 Full Life: DINYATAKAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 20:23
Pemberitahuan Roh Kudus tentang kesukaran dan hukuman penjara yang
menantikan Paulus mungkin disampaikan melalui nabi-nabi atau nubuat (bd.
1Kor 12:10) dalam gereja-gereja.
12 Full Life: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
Nas : Kis 20:24
Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya;
yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan
yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan
dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan
sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku
baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan
pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti
dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24;
2Tim 4:7; Ibr 12:1).
13 Full Life: AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:26
Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku
tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai
untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang
(bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
- 1) Di sini yang dimaksudkan ialah jikalau seorang mati secara rohani
dan hilang selama-lamanya, yang salah bukan rasul Paulus.
- 2) Jikalau para penilik jemaat tidak mau bertanggung jawab atas
kebinasaan orang-orang di bawah pelayanan mereka, maka seluruh kebenaran
Allah harus diberitahukan kepada mereka.
14 Full Life: JAGALAH SELURUH KAWANAN.
Nas : Kis 20:28
Untuk pembahasan nas klasik ini mengenai para penilik dalam gereja,
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA.
15 Full Life: SERIGALA-SERIGALA YANG GANAS AKAN MASUK KE TENGAH-TENGAH KAMU.
Nas : Kis 20:29
Dipengaruhi oleh ambisi pribadi untuk mendirikan kerajaan mereka
sendiri atau oleh keserakahan akan uang, kuasa atau popularitas (mis.
1Tim 1:6-7; 2Tim 1:15; 4:3-4; 3Yoh 1:9), para penyemu dalam gereja akan
"memutarbalikkan" Injil sebagaimana terdapat dalam PB
- (1) dengan menyangkal atau mengabaikan beberapa kebenaran asas;
- (2) dengan menambahkan berbagai ide humanistik, filsafat dan
psikologi;
- (3) dengan mencampur ajaran dan praktik Injil dengan berbagai ajaran
asing lainnya;
- (4) dan dengan bersikap menenggang terhadap kehidupan amoral yang
bertentangan dengan kebenaran Allah (lih. 1Tim 4:1;
Wahy 2:1-3:22;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Bahwa serigala-serigala ganas seperti itu masuk di kalangan jemaat serta
melemahkan ajaran dan praktik rasuli di Efesus tampak dari
1Tim 1:3-4,18-19; 4:1-3; 2Tim 1:15; 2:17-18; 3:1-8. Surat-surat
Penggembalaan menyatakan bahwa penolakan secara umum terhadap ajaran rasuli
mulai meningkat di seluruh propinsi Asia.
16 Full Life: SEBAB ITU BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kis 20:31
Para penilik jemaat Allah harus senantiasa peka akan dan berwaspada
terhadap orang-orang dalam jemaat yang tidak mempunyai komitmen
sungguh-sungguh terhadap amanat Kristus dan para rasul yang asli. Mereka
harus demikian bersatu dengan Roh Kudus sehingga mereka sangat mempedulikan
umat mereka, tidak berhenti siang malam mengingatkan kawanannya mengenai
bahaya yang mengancam serta senantiasa menunjukkan mereka kepada
satu-satunya landasan yang teguh -- Kristus dan Firman-Nya.
17 Full Life: PERAK ... TIDAK PERNAH AKU INGINI DARI SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:33
Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Allah. Paulus tidak pernah
menginginkan atau mencari kekayaan dari kegiatannya mengabarkan Injil (bd.
2Kor 12:14). Paulus memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi kaya.
Dia menjadi seorang rasul dengan pengaruh besar atas banyak orang percaya
dan dapat melakukan mukjizat-mukjizat kesembuhan; lagi pula orang Kristen
mula-mula cenderung memberi uang dan harta milik kepada pimpinan gereja
untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya (lih.
Kis 4:34-35,37). Jikalau Paulus menarik keuntungan dari karunia dan
kedudukannya itu, ditambah dengan kedermawanan orang percaya, ia dapat
hidup kaya raya. Hal ini tidak dilakukannya karena pimpinan Roh Kudus dan
kasihnya terhadap Injil (bd. 1Kor 9:4-18; 2Kor 11:7-12; 12:14-18;
1Tes 2:5-6).
18 Full Life: MENANGISLAH MEREKA SEMUA.
Nas : Kis 20:37
Perpisahan ini merupakan suatu teladan persekutuan dan kasih
Kristiani yang sangat baik. Paulus telah melayani para penatua di Efesus
dengan kepedulian dan perhatian tanpa pamrih. Dia ikut merasakan sukacita
dan dukacita mereka sambil melayani mereka dengan air mata dan melalui
berbagai pencobaan (ayat Kis 20:19,31). Mereka sangat sedih dan
menangis tersedu-sedu karena mengira tidak akan melihatnya kembali (ayat
Kis 20:38). Kasih yang mendalam di antara Paulus dengan para penatua
ini seharusnya merupakan ciri dari semua orang yang kerja sama dalam iman.