Kisah Para Rasul 18:1-9
Paulus di Korintus
18:1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena,
lalu pergi ke Korintus.
18:2 Di Korintus
ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila,
isterinya, karena kaisar Klaudius
telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
18:3 Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama,
karena mereka sama-sama tukang kemah
1 .
18:4 Dan setiap hari Sabat
Paulus berbicara dalam rumah ibadat
dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
18:5 Ketika Silas
dan Timotius
datang dari Makedonia,
Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
18:6 Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat,
ia mengebaskan debu dari pakaiannya
dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri;
aku bersih, tidak bersalah.
Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain.
"
18:7 Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah,
dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.
18:8 Tetapi Krispus,
kepala rumah ibadat itu,
menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya,
dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan:
"Jangan takut 2 ! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
1 Full Life: MEREKA SAMA-SAMA TUKANG KEMAH.
Nas : Kis 18:3
Paulus melakukan pekerjaan lain di samping memberitakan Injil; dia
seorang tukang kemah, serta mencari nafkah dengan cara ini sepanjang
perjalanannya atau ketika tinggal di suatu tempat (Kis 20:34; 1Tes 2:9;
2Tes 3:8). Dari teladan Paulus jelaslah bahwa hamba-hamba Tuhan yang
harus bekerja untuk menghidupi diri dan keluarga tidak melakukan hal yang
salah. Alkitab dan para rasul telah memberi contoh lebih dahulu tentang hal
merangkap pekerjaan.
1 Full Life: JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi.
Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin
bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus
meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3).
Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang
setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam
situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan
hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk
membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang
diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat
Kis 18:10-11).