1 Full Life: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA.
Nas : Kis 6:6
Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:
- (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8;
Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
- (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
- (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19;
Kis 19:6);
- (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6;
Kis 13:3); dan
- (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua
(1Tim 4:14).
Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan
berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam
gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa
karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan
atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang
menumpangkan tangan itu.
Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
- 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang
ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap
pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
- 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi
pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima
tanggung jawab dari panggilan Allah.
1 Full Life: SEMUA MEREKA HARUS BERTOBAT.
Nas : Kis 17:30
Di masa lampau, sebelum pengenalan sempurna akan Allah datang
melalui Yesus Kristus, Allah banyak mengabaikan dosa dan kebodohan manusia
tentang diri-Nya (bd. Rom 3:25). Kini karena telah datang penyataan yang
penuh dan sempurna dengan penampakan Kristus, semua orang disuruh bertobat
dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini tidak ada
perkecualian, karena Allah tidak akan mengabaikan dosa siapapun. Semua
orang harus berbalik dari dosa atau dihukum. Pertobatan, dengan kata lain,
sangat penting bagi keselamatan
(lihat cat. --> Mat 3:2).
[atau ref. Mat 3:2]