Kidung Agung 6:4-10
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya
1 .
6:5 Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.
6:6 Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
6:7 Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
6:8 Permaisuri
ada enam puluh, selir
delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya
2 .
6:9 Tetapi dialah satu-satunya merpatiku,
idam-idamanku,
satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya;
puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
6:10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
1 Full Life: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan
kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain
beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang
bertaburan di langit (seperti bimasakti).
2 Full Life: PERMAISURI ... SELIR, DAN DARA-DARA TAK TERBILANG BANYAKNYA.
Nas : Kid 6:8
Para wanita Yerusalem dikelompokkan sebagai permaisuri, selir, dan
dara (Ibr. _alamoth_, perawan pada usia yang pantas untuk menikah). Tetapi
gadis Sulam itu tidak dapat dibandingkan dengan mereka itu; ia merupakan
jenis tersendiri, tiada tolok bandingannya.