Keluaran 7:19
7:19 TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu,
ulurkanlah tanganmu
ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
Keluaran 8:3
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu,
bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
Keluaran 16:3
16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir
oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti
sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh
seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
Keluaran 19:13
19:13 Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari
dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala
berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung
itu."
Keluaran 26:33
26:33 Haruslah tabir
1 itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir
itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
Keluaran 27:9
Mengenai pelataran
27:9 "Haruslah engkau membuat pelataran
Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.
Keluaran 28:15
28:15 Haruslah engkau membuat tutup dada
pernyataan keputusan: buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, demikianlah harus engkau membuatnya, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah engkau membuatnya.
1 Full Life: TABIR.
Nas : Kel 26:33
Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan
memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat
tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena
dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.
- 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya
diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu
pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian
(bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh
umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan
(Ibr 9:8).
- 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan
menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal
ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib.
Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati
(Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat
"masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi
Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).