Kejadian 8:1
Air bah surut
8:1 Maka Allah mengingat
Nuh
1 dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi,
sehingga air itu turun.
Kejadian 17:16
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya
juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa;
raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Kejadian 17:21
17:21 Tetapi perjanjian-Ku
akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu
tahun yang akan datang
pada waktu seperti ini juga."
Kejadian 18:14
18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN
2 ?
Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan,
Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki.
"
Galatia 4:23
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging
dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
Ibrani 11:11
11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan
anak cucu, walaupun usianya sudah lewat,
karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
1 Full Life: MAKA ALLAH MENGINGAT NUH.
Nas : Kej 8:1
Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24).
Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan
Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan
kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk
memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan
terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang
lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak
lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat
ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia
kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).
2 Full Life: ADAKAH SESUATU APAPUN YANG MUSTAHIL UNTUK TUHAN?
Nas : Kej 18:14
Allah ingin agar kita paham bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa
yang dijanjikan-Nya. Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan,
" ... bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Mat 19:26).