Kejadian 6:9
Riwayat Nuh
6:9 Inilah riwayat
Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela
di antara orang-orang
1 sezamannya;
dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Kejadian 19:31
19:31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
Kejadian 21:16
21:16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah
ia dengan suara nyaring.
Kejadian 24:5
24:5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini;
haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?
"
Kejadian 24:8
24:8 Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu
kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana.
"
Kejadian 27:38
27:38 Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah
Esau
2 .
Kejadian 29:35
29:35 Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Yehuda.
Sesudah itu ia tidak melahirkan
lagi.
Kejadian 31:50
31:50 Jika engkau mengaibkan
anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi
antara aku dan engkau.
"
Kejadian 33:15
33:15 Lalu kata Esau: "Kalau begitu, baiklah kutinggalkan padamu beberapa orang dari pengiringku." Tetapi Yakub berkata: "Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku
saja."
Kejadian 40:8
40:8 Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat mengartikannya.
" Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah
yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."
Kejadian 44:17
44:17 Tetapi jawabnya: "Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian!
Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang akan menjadi budakku,
tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat
kepada ayahmu."
1 Full Life: NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
Nas : Kej 6:9
Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat
Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang
masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
- 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa
dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya.
Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui
pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah
(ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
- 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah,
oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9).
Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu
oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang
begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan
Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22;
Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk
menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
- 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran
(2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para
pengkhotbah.
2 Full Life: DENGAN SUARA KERAS MENANGISLAH ESAU.
Nas : Kej 27:38
Menurut Ibr 12:16-17, Esau kehilangan berkatnya karena dia
seorang tidak beriman yang memandang rendah kekudusan berkat kesulungan
(bd. Kej 25:31-34). Kini dia mengubah pikirannya dan berusaha
mendapatkan berkat itu dengan air mata, namun air matanya itu merupakan air
mata kekecewaan dan kemarahan, bukan karena sedih atas pilihan-pilihannya
yang berdosa. Pengalaman Esau mengingatkan kita akan pilihan-pilihan salah
dalam hidup yang membawa berbagai dampak mengerikan yang tak terelakkan
(lih. 2Sam 12:7-14).