Kejadian 2:8-10
Manusia dan taman Eden
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
di sebelah timur
1 ; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon
dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan
2 di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:10 Ada suatu sungai
mengalir dari Eden
untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
Yesaya 51:3
51:3 Sebab TUHAN menghibur
Sion,
menghibur segala reruntuhannya;
Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden
dan padang belantaranya
seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita,
nyanyian syukur
dan lagu yang nyaring.
Yehezkiel 31:8-9
31:8 Pohon-pohon aras
di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan
tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
31:9 Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden,
di taman Allah
segala pohon cemburu padanya.
1 Full Life: TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
Nas : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat
Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah
selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat
Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
2 Full Life: POHON KEHIDUPAN.
Nas : Kej 2:9
Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
- 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam
Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon
kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
- 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk
menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk
memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau
untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.