Kejadian 2:7-8
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk
manusia
itu dari debu
tanah
dan menghembuskan nafas
hidup
ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk
yang hidup
1 .
Manusia dan taman Eden
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
di sebelah timur
2 ; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Kejadian 2:16
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia
3 : "Semua pohon dalam taman
ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 15:18
15:18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram
4 serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri
ini, mulai dari sungai Mesir
sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
Kejadian 16:13
16:13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi.
" Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?
"
Kejadian 22:16
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku
sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu
yang tunggal kepada-Ku,
Kejadian 24:3
24:3 supaya aku mengambil sumpahmu
demi TUHAN, Allah yang empunya langit
dan yang empunya bumi,
bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku
seorang isteri
5 dari antara perempuan Kanaan
yang di antaranya aku diam.
Kejadian 24:12
24:12 Lalu berkatalah ia: "TUHAN
6 , Allah tuanku Abraham,
buatlah kiranya tercapai tujuanku
pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu
kepada tuanku Abraham.
1 Full Life: MAKHLUK YANG HIDUP.
Nas : Kej 2:7
Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari
tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup
lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia
pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat
lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara
hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan
sumber pokok dari hidup umat manusia.
2 Full Life: TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
Nas : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat
Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah
selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat
Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
3 Full Life: TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
Nas : Kej 2:16
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman
dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
- 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur
di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa
dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17).
Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah
karena Adam belum melihat kematian manusia.
- 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai
ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang
tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak
menaati kehendak Penciptanya.
- 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus
memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan
kematian (ayat Kej 2:17).
4 Full Life: TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM.
Nas : Kej 15:18
Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.
- 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya
menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam
dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan
perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang
melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka
mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd.
Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah
(ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
- 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan
kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam
peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging
itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan
kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan
iman yang taat
(lihat cat. --> Kej 17:2).
[atau ref. Kej 17:2]
5 Full Life: TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI.
Nas : Kej 24:3
Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya
untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya
(lih. art. PANGGILAN ABRAHAM).
Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang
kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi
seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat
Kej 24:3-5;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
6 Full Life: LALU BERKATALAH IA, "TUHAN, ... "
Nas : Kej 24:12
(versi Inggris NIV -- Lalu berdoalah ia, " ... "). Hamba Abraham
(mungkin Eliezer, Kej 15:2) adalah seorang saleh yang mencari Tuhan
melalui doa. Cerita ini menunjukkan bahwa setiap langkah perjalanannya
ditandai dengan memohon berkat dan bimbingan Allah (bd. 1Tes 5:17).
Perhatikan pula bahwa setelah Ribka memberi jawaban yang baik, dia langsung
memuji Tuhan (ayat Kej 24:26-27). Doa dan iman hamba ini kepada Allah
menunjukkan bahwa iman Abraham yang taat bukan dimilikinya sendiri; iman
yang taat itu juga aktif di dalam kehidupan anggota lain dalam rumah
tangganya.