Kejadian 15:2
15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH,
apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak,
dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik
itu."
Kejadian 15:2
15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH,
apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak,
dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik
itu."
1 Samuel 8:5
8:5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja
1 atas kami untuk memerintah
kami, seperti pada segala bangsa-bangsa
lain."
1 Samuel 8:1
Orang Israel menghendaki seorang raja
8:1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah
anak-anaknya
2 laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
1 Raja-raja 20:34
20:34 Kata Benhadad
kepadanya: "Kota-kota
yang telah diambil bapaku dari pihak bapamu akan kukembalikan; engkau boleh juga membuat pasar
bagimu di Damsyik,
seperti yang dibuat bapaku di Samaria." "Dan aku sendiri," kata Ahab, "akan membiarkan engkau pergi dengan perjanjian.
" Lalu ia mengadakan perjanjian dengan dia dan membiarkannya pergi.
1 Raja-raja 20:2
20:2 Kemudian ia mengirim utusan ke kota itu, kepada Ahab, raja Israel,
1 Raja-raja 16:9
16:9 Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari pasukan kereta, mengadakan persepakatan melawan dia. Ketika ia minum-minum sampai mabuk
di Tirza, di rumah Arza yang menjadi kepala
istana di Tirza,
Yesaya 7:8
7:8 sebab Damsyik
ialah ibu kota Aram, dan Rezin
ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun
3 Efraim akan pecah,
tidak menjadi bangsa lagi.
1 Full Life: ANGKATLAH SEKARANG SEORANG RAJA.
Nas : 1Sam 8:5
Jabatan raja menjadi bagian dari janji Allah dalam perjanjian-Nya
dengan Abraham (Kej 17:6); ketika memberkati putra-putranya, Yakub
menentukan bahwa raja itu adalah dari keturunan Yehuda (Kej 49:10).
Musa menubuatkan bahwa akan tiba saatnya ketika Israel tidak merasa puas
lagi dipimpin Allah secara langsung (Ul 17:14-15; 28:36); nubuat
tersebut tergenapi ketika Israel menuntut seorang raja manusia. Allah
menganggap permintaan mereka sebagai penolakan terhadap diri-Nya sebagai
Raja Israel (ayat 1Sam 8:7) dan sebagai petunjuk dari keinginan mereka
untuk mengurangi peranan mereka selaku umat khusus Allah.
- 1) Mereka memohon seorang raja manusia "sama seperti segala
bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami
dalam perang" (ayat 1Sam 8:20). Mereka keliru ketika berpendapat
bahwa penyebab segala persoalan dan kekalahan mereka ialah pemerintahan
yang kurang memadai, padahal sebenarnya dosa mereka yang menyebabkannya.
Oleh karena itu, mereka menyesuaikan diri dengan cara-cara masyarakat
kafir di sekitar mereka daripada percaya akan Allah.
- 2) Sekalipun ketika itu bukanlah saat yang dipilih Allah bagi mereka
untuk memiliki seorang raja, dan walaupun motivasi mereka salah, Tuhan
memberikan apa yang mereka minta. Kemudian, Dia bermaksud akan menuntun
umat-Nya kendatipun pemerintahan yang cacat dari para raja Israel
(1Sam 12:14-15,19-25); hal ini menunjukkan kasih dan kesabaran Allah
terhadap kelemahan manusia.
2 Full Life: ANAK-ANAKNYA.
Nas : 1Sam 8:1-3
Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan
wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka
(ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak
menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli
(1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai
imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman
masih harus menentukan pilihannya sendiri.
3 Full Life: DALAM ENAM PULUH LIMA TAHUN.
Nas : Yes 7:8
Israel (juga disebut Efraim) dikalahkan pada tahun 722 oleh Asyur,
yang membawa orang asing ke negeri itu untuk kawin-mengawini dengan sedikit
orang Israel yang tertinggal; keturunan campuran itu kemudian disebut orang
Samaria (lih. 2Raj 17:24-34; bd. Yoh 4:7-42).