Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu,
yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka
1 , dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan
kita, Yesus Kristus.
Ezra 9:1-4
Ezra mengaku dosa orang-orang Israel dalam doa
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri
2 dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus,
orang Amon,
orang Moab,
orang Mesir dan orang Amori.
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan
orang-orang itu
3 untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah
benih
yang kudus
4 dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia
itu."
9:3 Ketika aku mendengar perkataan itu
5 , maka aku mengoyakkan
pakaianku dan jubahku dan aku mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan duduklah aku tertegun.
9:4 Lalu berkumpullah kepadaku semua orang yang gemetar
karena firman Allah Israel, oleh sebab perbuatan tidak setia orang-orang buangan itu, tetapi aku tetap duduk tertegun
sampai korban petang.
Ezra 10:6-9
10:6 Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanan bin Elyasib, dan di sana ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air,
sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia.
10:7 Lalu disiarkanlah pengumuman di Yehuda dan di Yerusalem kepada semua orang yang pulang dari pembuangan untuk berhimpun di Yerusalem.
10:8 Barangsiapa dalam tiga hari tidak datang, maka menurut keputusan para pemimpin dan tua-tua segala hartanya akan disita dan ia akan dikucilkan dari jemaah yang pulang dari pembuangan.
10:9 Lalu berhimpunlah semua orang laki-laki Yehuda dan Benyamin
di Yerusalem dalam tiga hari itu, yakni dalam bulan kesembilan pada tanggal dua puluh bulan itu. Seluruh rakyat duduk di halaman rumah Allah, sambil menggigil karena perkara itu dan karena hujan lebat.
Yesaya 22:12
22:12 Pada waktu itu
Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis
6 dan meratap dengan menggundul
kepala dan melilitkan kain kabung;
Yehezkiel 9:4-6
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem
dan tulislah huruf
T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah
karena segala perbuatan-perbuatan keji
7 yang dilakukan di sana.
"
9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang
dan jangan kenal belas kasihan.
9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak
kecil dan perempuan-perempuan, bunuh
dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf
T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua
8 yang berada di hadapan Bait Suci.
Yoel 2:17
2:17 baiklah para imam, pelayan-pelayan
TUHAN
9 , menangis
di antara balai depan dan mezbah,
dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela,
sehingga bangsa-bangsa menyindir
kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah
mereka?"
1 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH KITA UNTUK MELAMPIASKAN HAWA NAFSU MEREKA.
Nas : Yud 1:4
Yudas mengecam beberapa orang yang mengajarkan bahwa keselamatan
oleh kasih karunia memberi peluang bagi orang yang mengaku percaya untuk
berbuat dosa serius namun tidak dihukum Allah. Mereka mungkin mengajar
bahwa Allah dengan cuma-cuma akan mengampuni orang yang terus menerus
berbuat dosa seksual, atau bahwa mereka yang saat ini akhlaknya tercemar
tetap dijamin hidup kekal jikalau mereka pernah percaya kepada Kristus pada
suatu saat di masa lampau (bd. Rom 5:20; 6:1-2). Mereka memberitakan
pengampunan dosa tetapi bukan pentingnya hidup kudus.
2 Full Life: ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.
Nas : Ezr 9:1
Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari
masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada
penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan
dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah
mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9),
mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan
dari gaya hidup orang fasik.
3 Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Ezr 9:2
Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk
para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang
menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan
dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak
beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4;
bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk
menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
4 Full Life: BENIH YANG KUDUS.
Nas : Ezr 9:2
Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd.
Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).
- 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan
kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara
amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
- 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia
(2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah
menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk
melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung
dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan
terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini
(Kis 2:40;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);
orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku
anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).
5 Full Life: KETIKA AKU MENDENGAR PERKATAAN ITU.
Nas : Ezr 9:3
Tanggapan Ezra yang sedih dan doanya adalah contoh yang baik sekali
dari keprihatinan dan kekhawatiran yang seharusnya dialami oleh semua hamba
Allah yang benar ketika menyaksikan umat Allah menyesuaikan diri dengan
kebiasaan-kebiasaan fasik.
- 1) Ezra terkejut, malu, dan sangat sedih karena kesalahan umat itu
(ayat Ezr 9:3-6; lih. 1Sam 15:35; Yer 9:1-26; 2Kor 11:29).
- 2) Ezra memiliki suatu perasaan yang dalam mengenai kemuliaan,
kebenaran, dan kasih Tuhan, yang ditolak umat itu (ayat
Ezr 9:4,8-10). Ia tidak bisa menerima apa yang sedang dilakukan umat
itu (ayat Ezr 9:3,5; 10:1; juga lih. doa Nehemia dalam
Neh 9:1-38 dan Daniel dalam pasal Dan 9:1-27).
- 3) Ezra berdoa kepada Allah dalam kerendahan hati dan dengan air mata
(ayat Ezr 9:3,5; 10:1).
- 4) Ezra menyatukan dirinya dengan mereka yang didoakan olehnya dengan
menyebut "dosa-dosa kami" dan "kejahatan-kejahatan kami" (ayat
Ezr 9:6-15); ia merasakan rasa malu dan kesalahan nasional lebih
dalam daripada mereka (bd. Yes 53:12).
- 5) Ezra memahami bahwa kasih karunia dan kemurahan Allah, yang
ditunjukkan kepada kaum sisa yang kembali dengan membangkitkan harapan
dan visi tentang masa depan, membangun kembali bait Allah dari
puing-puing dan memberikan mereka tembok perlindungan, kini diancam oleh
ketidaktaatan umat itu kepada firman Allah (ayat Ezr 9:8-15).
- 6) Ezra sangat sadar akan kasih karunia dan kemurahan Allah sehingga
mengharapkan akan melihat pengampunan dan pemulihan umat itu (ayat
Ezr 9:8-9,12-14).
- 7) Akhirnya, penyesalan Ezra yang dalam menarik perhatian orang lain
yang gemetar "karena firman Allah Israel" (ayat Ezr 9:4) dan
memahami dampak-dampak merusak dari dosa untuk umat itu dan keluarga
mereka (ayat Ezr 9:7,13-15).
6 Full Life: MENYURUH ORANG MENANGIS.
Nas : Yes 22:12-13
Ketika umat Allah berkompromi dengan dunia dan tidak lagi menaati
cara-cara Allah yang benar, Ia memanggil mereka untuk bertobat, mengakui
kemiskinan rohani mereka dan mencari wajah-Nya. Kristus menginginkan semua
gereja-Nya memeriksa keadaan rohani mereka dengan mengingat PB dan
standar-standarnya (bd. pasal Wahy 2:1-3:22). Seperti Yesaya, para nabi
masa kini hendaknya memanggil orang kepada pertobatan, kerendahan hati, air
mata, doa dan puasa, dan bukan kepada keriangan yang sembrono.
7 Full Life: BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
Nas : Yeh 9:4
Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya
dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
- 1) Kesetiaan mereka kepada Allah ditentukan oleh kasih mereka akan
kebenaran dan kesedihan serta kebencian mereka atas dosa-dosa yang
dilakukan di sekitar mereka. Mereka akan menerima tanda pengenal khusus
dari Allah -- huruf Ibrani _taw_ (huruf terakhir dari abjad Ibrani yang
berbentuk salib).
- 2) Merasa sedih atas dosa adalah bukti dari iman sejati yang
menyelamatkan; mereka yang sungguh-sungguh menjadi milik Allah akan
sedih seperti Allah pada saat mereka melihat dosa dan kebejatan di dalam
dunia dan gereja
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
8 Full Life: MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
Nas : Yeh 9:6
Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17),
khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat
bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada
Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus
(Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan
menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya.
9 Full Life: PELAYAN-PELAYAN TUHAN.
Nas : Yoel 2:17
Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan
perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk
kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang
kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh
kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani;
Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan
Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu
akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada
Allah.