1 Full Life: TINGGALLAH DI DALAM AKU.
Nas : Yoh 15:4
Setelah seseorang percaya kepada Kristus dan menerima pengampunan
dosa, dia menerima hidup kekal dan kuasa untuk tetap tinggal di dalam
Kristus. Setelah kuasa itu diberikan, orang percaya harus menerima tanggung
jawab supaya tetap selamat dan tinggal di dalam Kristus. Kata Yunani _meno_
berarti tetap tinggal. Sebagaimana ranting hanya dapat hidup selama hidup
dari pokok anggur mengalir ke dalamnya, demikian pula orang percaya hanya
mempunyai hidup Kristus selama hidup Kristus mengalir ke dalamnya dengan
tetap tinggal di dalam Dia. Syarat-syarat untuk tinggal dalam Kristus
ialah:
- (1) memelihara Firman Allah senantiasa dalam hati dan pikiran serta
menjadikannya penuntun tindakan kita (ayat Yoh 15:7);
- (2) memelihara kebiasaan persekutuan yang intim dan tetap dengan
Kristus supaya mengambil kekuatan daripada-Nya (ayat Yoh 15:7);
- (3) menaati perintah-perintah-Nya, tinggal dalam kasih-Nya (ayat
Yoh 15:10) dan saling mengasihi (ayat Yoh 15:12,17);
- (4) memelihara kebersihan hidup kita melalui Firman Allah, menolak
segala dosa dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus (ayat Yoh 15:3;
Yoh 17:17; Rom 8:14; Gal 5:16-25; Ef 5:26; 1Pet 1:22).
2 Full Life: DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING.
Nas : Yoh 15:6
Perumpamaan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus tidak percaya
kalau "sekali ranting, selama-lamanya tetap ranting". Sebaliknya, melalui
perumpamaan ini Yesus memberikan murid-murid-Nya peringatan yang serius
namun penuh kasih bahwa ada kemungkinan orang yang sungguh percaya
meninggalkan imannya, tidak tetap tinggal dalam Yesus hingga dicampakkan ke
dalam api neraka.
- 1) Di dalam ayat ini kita mempunyai prinsip dasar yang menentukan
hubungan keselamatan di antara Kristus dan orang percaya; hubungan itu
tidak pernah bersifat statis berdasarkan keputusan atau pengalaman di
masa lalu. Sebaliknya, hubungan itu progresif sementara Kristus hidup
dalam orang percaya dan memberikan hidup ilahi kepadanya (Kol 3:4;
1Yoh 5:11-13;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Perumpamaan ini mengajarkan tiga kebenaran penting:
- (a) tanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam Kristus dipikul oleh
para murid
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Inilah tanggapan kita terhadap karunia hidup dan kuasa ilahi yang
diberikan Allah pada saat pertobatan.
- (b) Tinggal di dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam
kita terus-menerus (ayat Yoh 15:4), murid akan berbuah banyak
(ayat Yoh 15:5), berhasil dalam doa (ayat Yoh 15:7) dan
sukacita menjadi penuh (ayat Yoh 15:11).
- (c) Dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal di dalam Kristus
adalah ketidakmampuan untuk berbuah (ayat Yoh 15:4-5), dibuang
dari Kristus dan kebinasaan (ayat Yoh 15:2,6).