Yohanes 10:1
Gembala yang baik
10:1 1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
Yohanes 10:7
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
Yohanes 14:6
14:6 Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Roma 5:1-2
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan
karena iman
2 ,
kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk
oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah.
Efesus 2:18
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh
beroleh jalan masuk
kepada Bapa
3 .
Ibrani 10:19-22
Ketekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian
4 dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar
sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap
5 Allah
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani
yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air
yang murni.
1 Full Life: YESUS GEMBALA YANG BAIK.
Nas : Yoh 10:1
Ajaran mengenai gembala yang baik ini (ayat Yoh 10:1-30)
menunjukkan Yesus sebagai gembala yang sejati dan pemimpin umat-Nya
bertentangan dengan semua gembala palsu. (Untuk lebih memahami pasal ini,
bagian-bagian PL yang menghakimi gembala palsu harus dibaca:
Yes 56:9-12; Yer 23:1-4; Yeh 34:1-31; Za 11:1-17). Dalam ayat
Yoh 10:7-18 Yesus mengenakan ayat Yoh 10:1-5 kepada diri-Nya
sendiri.
2 Full Life: SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 5:1
Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang
percaya: damai dengan Allah
(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),
kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus,
selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup
dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).
3 Full Life: JALAN MASUK KEPADA BAPA.
Nas : Ef 2:18
Jalan masuk kepada Allah Bapa adalah melalui Yesus Kristus oleh Roh
Kudus. "Jalan masuk" artinya bahwa kita yang beriman kepada Kristus
memiliki kebebasan dan hak untuk menghampiri Bapa sorgawi kita dengan
keyakinan bahwa kita akan diterima, dikasihi dan disambut.
- 1) Jalan masuk ini diperoleh melalui Kristus -- darah-Nya yang tercurah
di salib (ayat Ef 2:13; Rom 5:1-2) dan doa syafaat-Nya di sorga bagi
semua orang yang datang kepada-Nya (Ibr 7:25; bd. Ibr 4:14-16).
- 2) Jalan masuk kepada Allah memerlukan bantuan Roh Kudus. Kuasa Roh
yang tinggal di dalam kita memungkinkan kita berdoa dan berseru kepada
Allah sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya (Yoh 14:16-17; 16:13-14;
Rom 8:15-16,26-27).
4 Full Life: KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.
Nas : Ibr 10:19
Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah
dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai
kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih
karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh
syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.
5 Full Life: MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat
dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah
dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah
melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan
pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25),
pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri
Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman
yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan
iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).