Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 7:3-5

7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan. 7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. 7:5 Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.

Ayub 17:1

17:1 Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

Mazmur 31:22

31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.

Mazmur 119:23

119:23 Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Full Life: SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).

Full Life: PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU.

Nas : Mazm 119:23

Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik

(lihat cat. --> Mat 5:10;

lihat cat. --> Luk 6:22).

[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Job 7:3-5 17:1,Ps 31:22 119:23
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)