1 Full Life: PENGAJARAN
Nas : Mazm 32:1
(versi Inggris NIV -- _Maskil_). Kata Ibrani ini mungkin berasal dari _sakal_, yang artinya "menjadi bijak atau mahir". Karena _maskil_ dipakai dalam judul mazmur, mungkin menunjuk bahwa mazmur ini adalah mazmur pengajaran. Mazmur ini menguraikan sifat dosa dan apa terjadi apabila dosa itu ditutupi, diakui, ditinggalkan, dan diampuni. Mazmur _maskil_ lainnya ialah pasal Mazm 42:1-12; 44:1-27; 45:1-18; 52:1-55:24; 74:1-23; Mazm 78:1-72; Mazm 88:1-19; 89:1-53; 142:1-8.
2 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI PELANGGARANNYA.
Nas : Mazm 32:1
Orang yang sungguh-sungguh bahagia adalah mereka yang telah menerima pengampunan dosa dari Allah, sehingga kesalahan dari pelanggaran mereka tidak membebani hati, pikiran, dan hati nurani mereka. Kebahagiaan semacam ini tersedia bagi semua orang berdosa yang datang kepada Tuhan (Mat 11:28-29). Pemazmur melukiskan pengampunan Allah dengan tiga cara:
1 Full Life: KESALAHANNYA TIDAK DIPERHITUNGKAN.
Nas : Mazm 32:2
Rom 4:6-8 mengutip ayat Mazm 32:1-2 untuk menunjukkan bahwa Allah memperlakukan orang berdosa yang sungguh bertobat sebagai orang benar, bukan karena kebenaran itu telah diterima melalui perbuatan baik, tetapi sebaliknya diterima sebagai karunia ketika mereka mengakui dosa mereka dan percaya kepada Tuhan (bd. ayat Mazm 32:5).
1 Full Life: SELAMA AKU BERDIAM DIRI, TULANG-TULANGKU MENJADI LESU.
Nas : Mazm 32:3-4
Ayat-ayat ini melukiskan penderitaan yang mendalam dan hukuman yang terjadi apabila dosa disembunyikan. Ketika Daud menyembunyikan dosanya dan tidak mengakuinya kepada Allah, dia kehilangan hal-hal yang paling berharga dalam hidupnya -- kesehatan, ketenangan pikiran, kebahagiaan, dan perkenan Allah. Sebagai gantinya dia mengalami rasa bersalah dan siksaan batin sebagai hukuman Allah.
1 Full Life: DOSAKU KUBERITAHUKAN KEPADA-MU.
Nas : Mazm 32:5
Mengakui dan memberitahukan dosa dengan hati yang tulus, sungguh-sungguh, dan bertobat akan senantiasa menghasilkan pengampunan Allah, penghapusan kesalahan dan karunia kehadiran-Nya yang kekal.
1 Full Life: MENGAMPUNI ... MENYEMBUHKAN.
Nas : Mazm 103:3-16
Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandingannya, pemazmur mendaftarkan berkat-berkat Allah bagi umat-Nya: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit, dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ayat Mazm 103:4). Penyembuhan penyakit yang datang karena dosa dan Iblis juga merupakan bagian dari keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umat-Nya
(lihat cat. --> Yak 5:15;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:15-16]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
1 Full Life: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : Yoh 5:14
Yesus menuntut agar semua orang yang percaya kepada-Nya akan berhenti berbuat dosa; dan orang yang benar-benar selamat akan berhenti. Sekalipun orang yang benar-benar percaya itu tidak sempurna dan kadang-kadang bisa gagal, ia akan mengabdi kepada Kristus sehingga, melalui kuasa Roh Kudus, dosa tidak lagi akan menjadi sifat khas kehidupan mereka (1Pet 1:5; 1Yoh 3:6,9). Pengharapan Yesus untuk orang yang sudah dilahirkan baru sungguh bertentangan dengan mereka yang menekankan bahwa orang percaya akan berbuat dosa terus-menerus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari.
1 Full Life: DOA YANG LAHIR DARI IMAN AKAN MENYELAMATKAN ORANG SAKIT
Nas : Yak 5:15
(versi Inggris NIV -- "menyembuhkan"). Yakobus berbicara tentang penyakit jasmaniah. Kita boleh menangani penyakit dengan minta doa dari para penatua atau pemimpin gereja.
(lihat cat. --> Mat 17:20;
[atau ref. Mat 17:20]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
2 Full Life: JIKA IA TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Yak 5:15
Yakobus menyadari bahwa penyakit mungkin disebabkan oleh karena dosa (ayat Yak 5:16). Oleh karena itu, apabila terjadi penyakit, orang itu harus memeriksa dirinya di hadapan Tuhan dalam doa untuk mengetahui apakah penyakitnya itu disebabkan oleh dosa pribadi. Kata "jika" menjelaskan bahwa penyakit tidak selalu disebabkan oleh dosa pribadi
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).