Ayub 32:3
32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat
itu, karena mereka mempersalahkan Ayub,
meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.
Ayub 42:7
Keadaan Ayub dipulihkan
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu
1 kepada Ayub,
maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu,
karena kamu tidak berkata benar tentang Aku
2 seperti hamba-Ku Ayub
3 .
Ulangan 25:1
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
25:1 "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan,
dan mereka diadili
dengan dinyatakannya siapa yang benar
dan siapa yang salah,
Amsal 17:15
17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar,
kedua-duanya
adalah kekejian bagi TUHAN.
Galatia 2:11
Paulus bertentangan dengan Petrus
2:11 Tetapi waktu Kefas
datang ke Antiokhia,
aku berterang-terang menentangnya
4 , sebab ia salah.
1 Full Life: SETELAH TUHAN MENGUCAPKAN FIRMAN ITU.
Nas : Ayub 42:7
Walaupun kitab Ayub tidak pernah memberikan penyelesaian yang
menentukan mengenai persoalan penderitaan yang tidak sepantasnya dialami
orang benar, jawaban akhirnya tidak dijumpai dalam pemikiran teologis,
tetapi dalam suatu perjumpaan pribadi di antara Allah dengan penderita yang
setia.
- 1) Hanya kehadiran pribadi dari Allah akan mendatangkan kepercayaan
akan kasih karunia dan maksud-Nya bagi kehidupan kita. Allah mengutus
Roh Kudus sebagai Penolong dan Penasihat
(lihat cat. --> Yoh 14:16)
[atau ref. Yoh 14:16]
bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
- 2) Kehadiran Allah ini melalui Roh Kudus mengajarkan kita bahwa kita
dapat mempercayai kasih Allah, baik di tengah keadaan yang sulit maupun
berkat. Melalui kehadiran Kristus kita memperoleh keyakinan bahwa Allah
ada di pihak kita dan bahwa Dia mengusahakan yang terbaik bagi kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
2 Full Life: KAMU TIDAK BERKATA BENAR TENTANG AKU.
Nas : Ayub 42:7
Tuhan menghukum ketiga sahabat Ayub atas teologi kemakmuran dan
penderitaan mereka yang salah, teologi yang tampak dalam tuduhan mereka
kepada Ayub. Ketiga kesalahan utama mereka adalah:
- 1) Mereka mengajarkan prinsip balas jasa dalam hal kemakmuran dan
penderitaan -- bahwa yang benar akan senantiasa diberkati dan yang fasik
senantiasa mengalami kemalangan
(lihat cat. --> Yoh 9:3).
[atau ref. Yoh 9:3]
- 2) Mereka mendorong Ayub untuk mengakui suatu dosa yang tidak dibuatnya
supaya ia dapat lolos dari penderitaannya dan menerima berkat Allah
lagi. Dengan nasihat itu mereka mencobai Ayub untuk memakai Allah demi
keuntungan pribadi. Jikalau mengikuti nasihat mereka, Ayub akan
- (a) mencemarkan kepercayaan Allah pada dirinya, dan
- (b) memperkuat tuduhan Iblis bahwa Ayub hanya takut akan Allah
karena berkat dan keuntungan yang diperolehnya.
- 3) Mereka telah berbicara dengan angkuh ketika menyatakan bahwa Allah
mendukung beberapa doktrin dan teologi mereka yang salah.
3 Full Life: BENAR ... SEPERTI HAMBA-KU AYUB.
Nas : Ayub 42:7
Allah menyatakan bahwa apa yang dikatakan Ayub itu benar. Allah
tidak bermaksud bahwa segala sesuatu yang dikatakan Ayub itu sungguh tepat,
tetapi bahwa tanggapan Ayub kepada ketiga temannya sangat jujur di hadapan
Allah dan sikapnya berkenan kepada-Nya. Allah kadang-kadang mengizinkan
kesalahan di dalam doa-doa kita dan membiarkan kita meragukan
jalan-jalan-Nya jikalau hati kita sungguh-sungguh berserah kepada Dia dalam
komitmen sejati.
4 Full Life: AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.
Nas : Gal 2:11
Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik
(ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini
harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti
rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran
membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan
bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan
rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara
kita yang kekasih" (2Pet 3:15).