Ayub 28:28
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat
1 , dan menjauhi kejahatan
itulah akal budi.
"
Mazmur 111:10
111:10 Permulaan hikmat
adalah takut akan TUHAN
2 ,
semua orang yang melakukannya berakal budi
yang baik. Puji-pujian
kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 119:99
119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu
kurenungkan.
Mazmur 119:130
119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Amsal 10:8
10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
Amsal 14:8
14:8 Mengerti jalannya
sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu
oleh kebodohannya.
Yakobus 3:13-18
Hikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan
perbuatannya
oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri
3 ,
janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas,
tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri
di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
3:17 Tetapi hikmat yang dari atas
adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai,
peramah, penurut, penuh belas kasihan
dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran
ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
1 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN, ITULAH HIKMAT.
Nas : Ayub 28:28
Takut akan dan hormat terhadap Allah merupakan landasan hubungan
seorang percaya dengan Allah (Mazm 61:6; Ams 1:7).
- 1) Takut akan Allah membuat kita prihatin dan waspada supaya tidak
menyakiti hati Allah yang kudus. Tanpa landasan ini, tidak ada hikmat
yang sejati dan tidak ada pengalaman penebusan yang akan bertahan
terhadap ujian waktu dan pencobaan.
- 2) Takut akan Allah dan hikmat alkitabiah sejati menyebabkan kita
menjauhi kejahatan dan menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31).
[atau ref. Kis 9:31]
- 3) Takut akan Allah dan terus berbuat dosa adalah suatu kemustahilan
moral. Orang yang mengakui keagungan Allah dan menyadari bahwa Ia
menentang kejahatan akan diketahui dengan usahanya yang gigih, tegas,
dan terus terang untuk memisahkan diri dari dosa (Mazm 4:5; Ams 3:7;
Ams 8:13; 16:6; Yes 1:16) dan mengikuti firman Allah (Mazm 112:1;
Mazm 119:63; Ams 14:2,16; 2Kor 7:1; Ef 5:21; 1Pet 1:17;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
2 Full Life: PERMULAAN HIKMAT ADALAH TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Mazm 111:10
Kebenaran ini menjadi dasar untuk sastra hikmat PL (lih.
Ayub 28:28; Ams 1:7; 9:10; Pengkh 12:13;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
3 Full Life: MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.
Nas : Yak 3:14
"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita
untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri
dalam gereja itu
- (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
- (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
- (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]