Ayub 28:28
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat
1 , dan menjauhi kejahatan
itulah akal budi.
"
Amsal 2:3-6
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian
2 ,
dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Yohanes 17:3
17:3 Inilah hidup yang kekal 3 itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 17:1
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 4 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit
dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Kolose 1:20-21
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
5 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN, ITULAH HIKMAT.
Nas : Ayub 28:28
Takut akan dan hormat terhadap Allah merupakan landasan hubungan
seorang percaya dengan Allah (Mazm 61:6; Ams 1:7).
- 1) Takut akan Allah membuat kita prihatin dan waspada supaya tidak
menyakiti hati Allah yang kudus. Tanpa landasan ini, tidak ada hikmat
yang sejati dan tidak ada pengalaman penebusan yang akan bertahan
terhadap ujian waktu dan pencobaan.
- 2) Takut akan Allah dan hikmat alkitabiah sejati menyebabkan kita
menjauhi kejahatan dan menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31).
[atau ref. Kis 9:31]
- 3) Takut akan Allah dan terus berbuat dosa adalah suatu kemustahilan
moral. Orang yang mengakui keagungan Allah dan menyadari bahwa Ia
menentang kejahatan akan diketahui dengan usahanya yang gigih, tegas,
dan terus terang untuk memisahkan diri dari dosa (Mazm 4:5; Ams 3:7;
Ams 8:13; 16:6; Yes 1:16) dan mengikuti firman Allah (Mazm 112:1;
Mazm 119:63; Ams 14:2,16; 2Kor 7:1; Ef 5:21; 1Pet 1:17;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
2 Full Life: BERSERU KEPADA PENGERTIAN.
Nas : Ams 2:3
Mempelajari firman Allah
(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)
[atau ref. Ams 2:1]
harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan
pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi
berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil
penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan
penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang
saudara baca (ayat Ams 2:5-7)
3 Full Life: HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 17:3
Hidup yang kekal bukanlah sekedar hidup yang tanpa akhir. Hidup
kekal merupakan suatu kualitas hidup yang kita terima selaku orang percaya
apabila kita mengambil bagian dalam hakikat hidup Allah melalui Kristus.
Kenyataan ini mengizinkan kita mengenal Allah dalam pengetahuan dan
persekutuan yang makin bertambah dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam PB
hidup kekal digambarkan sebagai:
- 1) Suatu realitas masa kini (Yoh 5:24; 10:27-28). Memiliki hidup
kekal sekarang menuntut adanya iman yang hidup. Hidup yang kekal tidak
diperoleh dan dipertahankan hanya dengan suatu tindakan pertobatan dan
iman yang dilakukan pada masa lampau
(lihat cat. --> Yoh 5:24).
[atau ref. Yoh 5:24]
Hidup yang kekal juga meliputi suatu persekutuan dan persatuan yang
hidup sekarang ini dengan Kristus (1Yoh 5:12); tidak ada hidup yang
kekal terlepas dari Dia (Yoh 10:27 dst; Yoh 11:25 dst;
1Yoh 5:11-13).
- 2) Harapan di masa depan. Hidup kekal dikaitkan dengan kedatangan
Kristus untuk umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
bd. Mr 10:30; 2Tim 1:1,10; Tit 1:2; 3:7) dan tergantung pada tetap
hidup di dalam Roh (Rom 8:12-17; Gal 6:8).
4 Full Life: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan
keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun
sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang
bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana
orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang
berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak
tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat
Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam
Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat
Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama
dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran
Allah (ayat Yoh 17:26).
5 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).