Ayub 16:1
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
16:1 Tetapi Ayub menjawab:
Ayub 12:1--13:28
Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah
12:1 Tetapi Ayub menjawab:
12:2 "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu
hikmat akan mati.
12:3 Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal
serupa itu?
12:4 Aku menjadi tertawaan
sesamaku,
aku, yang mendapat jawaban
dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh
menjadi tertawaan.
12:5 Penghinaan
bagi orang yang celaka
1 , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir
kakinya.
12:6 Tetapi amanlah
kemah para perusak, dan tenteramlah
mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
12:7 Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran,
kepada burung di udara,
maka engkau akan diberinya keterangan.
12:8 Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.
12:9 Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu,
bahwa tangan Allah yang melakukan itu;
12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa
segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
12:11 Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?
12:12 Konon hikmat ada pada orang yang tua,
dan pengertian
pada orang yang lanjut umurnya.
12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat
dan kekuatan
2 ,
Dialah
yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
12:14 Bila Ia membongkar,
tidak ada yang dapat membangun kembali;
bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.
12:15 Bila Ia membendung air,
keringlah
semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah
dilandanya.
12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan,
Dialah
yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.
12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang,
dan para hakim
dibodohkan-Nya.
12:18 Dia membuka belenggu
yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang
mereka dengan tali pengikat.
12:19 Dia yang menggiring dan menggeledah
para imam, dan menggulingkan yang kokoh.
12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua
hilang akal.
12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka,
dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.
12:22 Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan,
dan mendatangkan kelam pekat
pada terang.
12:23 Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya,
dan memperbanyak bangsa-bangsa,
lalu menghalau mereka.
12:24 Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal,
dan membuat mereka tersesat di padang belantara
yang tidak ada jalannya.
12:25 Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya;
dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk.
"
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
13:1 "Sesungguhnya, semuanya itu
telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku.
13:2 Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.
13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa,
aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.
13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta,
tabib
palsulah kamu
sekalian.
13:5 Sekiranya kamu menutup mulut,
itu akan dianggap kebijaksanaan
dari padamu.
13:6 Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.
13:7 Sudikah kamu berbohong untuk Allah,
sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?
13:8 Apakah kamu mau memihak
Allah, berbantah untuk membela Dia?
13:9 Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu?
Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia?
13:10 Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak.
13:11 Apakah kebesaran-Nya
tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu?
13:12 Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat.
13:13 Diam!
Aku hendak bicara,
apapun yang akan terjadi atas diriku!
13:14 Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku.
13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan
bagiku
3 ,
namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.
13:16 Itulah yang menyelamatkan
aku; tetapi orang fasik
tidak akan menghadap kepada-Nya.
13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku,
perhatikanlah keteranganku.
13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku,
aku yakin, bahwa aku benar.
13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku?
Pada saat itu juga aku mau berdiam
diri dan binasa.
13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:
13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu
dari padaku, dan kegentaran
terhadap Engkau janganlah menimpa aku!
13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab;
atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.
13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku?
Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku
itu.
13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?
13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan
daun
yang ditiupkan angin, dan mengejar
jerami
yang kering?
13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;
13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung,
segala tindak tandukku
Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?
13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain
yang dimakan gegat!
"
1 Full Life: PENGHINAAN BAGI ORANG CELAKA.
Nas : Ayub 12:5
Ayub menyalahkan cara orang kaya sering berpikir. Mereka memandang
rendah kaum miskin dan kekurangan serta membenarkan sikap kurang simpatik
mereka dengan beranggapan bahwa orang malang itu sendiri telah mendatangkan
kesengsaraan atas dirinya. Pada saat bersamaan, mereka yang kaya itu "hidup
aman" dengan gaya hidup mereka karena percaya bahwa Allah telah mengganjar
mereka karena iman dan kebenaran mereka. Kedua anggapan ini salah, karena
ada sangat banyak perkecualian di antara warga negara kerajaan Allah.
1 Full Life: PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
Nas : Ayub 12:13
Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga
cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat
untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5;
Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
- 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup
tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik
kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal
dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
- 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya
yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi
pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal
Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,
lihat cat. --> Kej 37:28;
[atau ref. Kej 37:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
- 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami
sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka,
demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5;
Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti
sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada
Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan
(bd. Mat 27:46; Luk 23:46).
1 Full Life: IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU
Nas : Ayub 13:15
(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan
berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling
mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa
pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan
kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa
akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan
yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39).
Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan
dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus
Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai
Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik
(bd. Rom 8:37-39).