Ayub 12:3
12:3 Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal
serupa itu?
Ayub 15:8-9
15:8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah
Allah dan meraih hikmat bagi dirimu?
15:9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti,
yang tidak terang bagi kami?
Ayub 34:35
34:35 Ayub berbicara tanpa pengetahuan,
dan perkataannya tidak mengandung pengertian.
Ayub 35:16
35:16 maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia,
banyak bicara
tanpa pengertian."
Ayub 37:2
37:2 Dengar,
dengarlah gegap gempita suara-Nya,
guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.
Ayub 40:4-5
40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina;
jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku
kututup dengan tangan
1 .
40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi;
bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan.
"
Ayub 42:7
Keadaan Ayub dipulihkan
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu
2 kepada Ayub,
maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu,
karena kamu tidak berkata benar tentang Aku
3 seperti hamba-Ku Ayub
4 .
Ayub 42:1
Ayub mencabut perkataannya dan menyesalkan diri
42:1 Maka jawab Ayub
5 kepada TUHAN:
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
7 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:4-5
1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu
terhadap semua orang kudus,
1:5 oleh karena pengharapan,
yang disediakan bagi kamu di sorga.
Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran,
yaitu Injil,
Kolose 1:16-18
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu
8 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu
dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala
tubuh, yaitu jemaat.
Ialah yang sulung,
yang pertama bangkit dari antara orang mati
9 ,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Kolose 1:11
1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan
oleh kuasa kemuliaan-Nya
10 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
1 Full Life: MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.
Nas : Ayub 39:37
Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti
betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd.
1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun
demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada
sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan
terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar
bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi
Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.
2 Full Life: SETELAH TUHAN MENGUCAPKAN FIRMAN ITU.
Nas : Ayub 42:7
Walaupun kitab Ayub tidak pernah memberikan penyelesaian yang
menentukan mengenai persoalan penderitaan yang tidak sepantasnya dialami
orang benar, jawaban akhirnya tidak dijumpai dalam pemikiran teologis,
tetapi dalam suatu perjumpaan pribadi di antara Allah dengan penderita yang
setia.
- 1) Hanya kehadiran pribadi dari Allah akan mendatangkan kepercayaan
akan kasih karunia dan maksud-Nya bagi kehidupan kita. Allah mengutus
Roh Kudus sebagai Penolong dan Penasihat
(lihat cat. --> Yoh 14:16)
[atau ref. Yoh 14:16]
bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
- 2) Kehadiran Allah ini melalui Roh Kudus mengajarkan kita bahwa kita
dapat mempercayai kasih Allah, baik di tengah keadaan yang sulit maupun
berkat. Melalui kehadiran Kristus kita memperoleh keyakinan bahwa Allah
ada di pihak kita dan bahwa Dia mengusahakan yang terbaik bagi kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
3 Full Life: KAMU TIDAK BERKATA BENAR TENTANG AKU.
Nas : Ayub 42:7
Tuhan menghukum ketiga sahabat Ayub atas teologi kemakmuran dan
penderitaan mereka yang salah, teologi yang tampak dalam tuduhan mereka
kepada Ayub. Ketiga kesalahan utama mereka adalah:
- 1) Mereka mengajarkan prinsip balas jasa dalam hal kemakmuran dan
penderitaan -- bahwa yang benar akan senantiasa diberkati dan yang fasik
senantiasa mengalami kemalangan
(lihat cat. --> Yoh 9:3).
[atau ref. Yoh 9:3]
- 2) Mereka mendorong Ayub untuk mengakui suatu dosa yang tidak dibuatnya
supaya ia dapat lolos dari penderitaannya dan menerima berkat Allah
lagi. Dengan nasihat itu mereka mencobai Ayub untuk memakai Allah demi
keuntungan pribadi. Jikalau mengikuti nasihat mereka, Ayub akan
- (a) mencemarkan kepercayaan Allah pada dirinya, dan
- (b) memperkuat tuduhan Iblis bahwa Ayub hanya takut akan Allah
karena berkat dan keuntungan yang diperolehnya.
- 3) Mereka telah berbicara dengan angkuh ketika menyatakan bahwa Allah
mendukung beberapa doktrin dan teologi mereka yang salah.
4 Full Life: BENAR ... SEPERTI HAMBA-KU AYUB.
Nas : Ayub 42:7
Allah menyatakan bahwa apa yang dikatakan Ayub itu benar. Allah
tidak bermaksud bahwa segala sesuatu yang dikatakan Ayub itu sungguh tepat,
tetapi bahwa tanggapan Ayub kepada ketiga temannya sangat jujur di hadapan
Allah dan sikapnya berkenan kepada-Nya. Allah kadang-kadang mengizinkan
kesalahan di dalam doa-doa kita dan membiarkan kita meragukan
jalan-jalan-Nya jikalau hati kita sungguh-sungguh berserah kepada Dia dalam
komitmen sejati.
5 Full Life: MAKA JAWAB AYUB.
Nas : Ayub 42:1
Jawaban akhir Ayub kepada Allah penuh kerendahan hati dan ketundukan
kepada penyataan Allah. Ayub mengaku bahwa
- (1) Allah melakukan segala sesuatu dengan baik;
- (2) bahwa segala sesuatu yang diizinkan Allah untuk terjadi itu
dilaksanakan dalam hikmat dan dengan tujuan; dan
- (3) bahkan penderitaan orang benar mempunyi makna dan tujuan ilahi.
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
7 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
8 Full Life: DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kol 1:16
Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.
- 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada
karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan
(Yoh 1:3; Ibr 1:2).
- 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat
Kol 1:17; Ibr 1:3;
lihat art. PENCIPTAAN).
9 Full Life: YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI.
Nas : Kol 1:18
Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati
dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya
Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus
ketika para murid menerima Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara
orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya
Ia telah mati.
10 Full Life: DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus
dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang
terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain
yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd.
Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).