Ayub 12:1
                                                                                        Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah
                                                				                        	12:1 Tetapi Ayub menjawab:
                                                                		                                                                                                            
Ayub 3:1-26
                                                                                        Keluh kesah Ayub
                                                				                        	3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya
 1 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	3:2 Maka berbicaralah Ayub:
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman
 menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan;
 janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:8 Biarlah ia disumpahi
 oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar,
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:12 Mengapa pangkuan menerima aku;
 mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring
 dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat
 2 
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi,
 yang mendirikan kembali reruntuhan
 bagi dirinya,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar
 yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak
 gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang?
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara,
 di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:18 Dan para tawanan
 bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara
 pengerah.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:19 Di sana
 orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba,
 yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta
 terpendam;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur;
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi,
 yang dikepung
 Allah?
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:24 Karena ganti rotiku
 adalah keluh kesahku,
 dan keluhanku
 tercurah seperti air.
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:25 Karena yang kutakutkan,
 itulah yang menimpa aku
 3 ,
 dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:26 Aku tidak mendapat ketenangan
 dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat,
 tetapi kegelisahanlah
 yang timbul."
                                                                		                                                                                                                                                                                                                                                                
 
                                                            
    	    	                    	     
                    	                                	                	                        		            	            1 Full Life: MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.
  
Nas  : Ayub 3:1
Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya
yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.
    - 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang
   memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari
   lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam
   semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan
   penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
 
    - 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan
   keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa.
   Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia
   serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus
   sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
   Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18;
   Rat 3:1-18).
 
        	                	                	                                	                	                        		            	            1 Full Life: AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.
  
Nas  : Ayub 3:13
Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak
menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan
keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;
           
lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).
          [atau ref.     Mazm 16:10]
        	                	                	                                	                	                        		            	            1 Full Life: YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.
  
Nas  : Ayub 3:25
Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan
Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah
meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub
tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan
pembebasan (Ayub 6:8-9).