1 Full Life: MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.
Nas : Ayub 10:2
Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.
2 Full Life: BEBASKANLAH AKU DARI APA YANG TIDAK KUSADARI.
Nas : Mazm 19:13
Orang yang sungguh percaya berusaha keras untuk melayani dan mengasihi Allah dengan segenap hati (Ul 6:5). Akan tetapi, karena di dalam hidup ini mereka masih belum sempurna, mereka mungkin gagal melaksanakan kehendak Allah tanpa mengetahuinya sehingga memerlukan pengampunan Allah untuk kesalahan dan pelanggaran yang tidak disadarinya (bd. Im 5:2-4). Pada pihak lain, dosa-dosa yang disengaja atau yang dilakukan karena kesombongan merupakan "pelanggaran besar" (ayat Mazm 19:14). Ini mencakup menghina Allah dan firman-Nya serta kehilangan tempat dalam kerajaan-Nya (bd. Bil 15:30-31; Gal 5:19-21).
3 Full Life: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
4 Full Life: AKU HENDAK ... MENGAJAR ... KEPADAMU.
Nas : Mazm 32:8
Tuhan berjanji untuk mengajar dan menuntun orang percaya yang telah diampuni yang memiliki roh yang mudah diajari, menghargai kehadiran dan nasihat Allah (bd. ayat Mazm 32:7), percaya Dia (ayat Mazm 32:10), bersukacita di dalam Dia (ayat Mazm 32:11), dan tetap jujur hatinya (ayat Mazm 32:11).
5 Full Life: SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]