1 Full Life: APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?
Nas : Ayub 40:3
Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah
menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub
menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia
akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah
mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?
2 Full Life: APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?
Nas : Ayub 39:35
Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa
cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.
- 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau
tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat
mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau
bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
- 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa
Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan
hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah
tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
- 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah.
Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan,
diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita
pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
3 Full Life: ORANG-ORANG INIPUN JUGA KEPENUHAN
Nas : 1Sam 19:21
(versi Inggris NIV -- bernubuat). Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan
bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.
- 1) Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi
tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya.
Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan
dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan
semalam-malaman.
- 2) Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan Roh Kudus atas seseorang untuk
bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa
berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul
memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bd.
Mat 7:22-23).