Yeremia 4:8
4:8 Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung,
menangis
dan merataplah; sebab murka
TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.
Yeremia 25:33-34
25:33 Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh
oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan
dan tidak akan dikuburkan;
mereka akan menjadi pupuk di ladang.
25:34 Mengeluh dan berteriaklah, hai para gembala!
Berguling-gulinglah
dalam debu, hai pemimpin-pemimpin kawanan kambing domba! Sebab sudah genap waktunya kamu akan disembelih,
dan kamu akan rebah seperti domba jantan
pilihan.
Yesaya 32:11
32:11 Gentarlah,
hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,
tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,
kenakanlah kain kabung
pada pinggangmu!
Yehezkiel 27:30-31
27:30 Ratapan kuat, teriakan pahit diperdengarkan terhadapmu; taruh abu
di atas kepala, berguling-guling
dalam debu.
27:31 Mereka menggundul
diri, demi engkau, dan melilitkan kain kabung; mereka menangis,
jiwa merana, karena engkau; suatu ratapan yang pahit.
Mikha 1:8-10
Nabi meratapi nasib Yehuda dan Yerusalem
1:8 Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap
1 ,
hendak berjalan dengan tidak berkasut
dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta:
1:9 sebab lukanya
tidak dapat sembuh,
sudah menjalar ke Yehuda
2 ,
sudah sampai ke pintu gerbang
bangsaku, ke Yerusalem!
1:10 Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!
1 Full Life: AKU HENDAK BERKELUH KESAH DAN MERATAP.
Nas : Mi 1:8-9
Mikha menangisi kejatuhan Samaria (bd. ayat Mi 1:6). Hatinya
hancur karena mereka menolak Allah sehingga harus dihukum. Apakah kita
menyesal dan sedih bila orang terus berdosa terhadap Allah dan sedang
menuju kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka sendiri?
2 Full Life: SUDAH MENJALAR KE YEHUDA.
Nas : Mi 1:9
Yehuda juga bersalah karena pelanggaran dan pemberontakan terhadap
Allah. Jadi, Mikha mengimbau beberapa kota tertentu di Yehuda (ayat
Mi 1:10-16) untuk meratapi kebinasaan yang akan menimpa mereka. Nubuat
Mikha digenapi ketika Sanherib merebut kota-kota berkubu negeri Yehuda
(2Raj 18:13); menurut catatan Asyur, Sanherib merebut 46 kota.