Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yeremia 4:22

4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Mikha 3:2

3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;

Roma 1:25

1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Roma 1:2

1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,

Titus 3:4

3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,

Full Life: MEMBENCI KEBAIKAN ... MENCINTAI KEJAHATAN.

Nas : Mi 3:2

Para pemimpin bangsa itu telah meninggalkan standar-standar saleh masa lalu dan menggantikannya dengan hukum mereka sendiri. Dengan sengaja mereka menyenangi kejahatan dan ketidakadilan dalam usaha untuk memperoleh keuntungan materiel. Allah memanggil kita untuk melakukan hal sebaliknya; mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan (lih. Am 5:15; Rom 12:9; Ibr 1:9).

Full Life: DUSTA.

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Jer 4:22,Mic 3:2,Ro 1:25,2Ti 3:4
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)