Yeremia 25:1-3
Yehuda akan dibuang ke Babel tujuh puluh tahun lamanya
25:1 Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim
bin Yosia, raja Yehuda, yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar
1 ,
raja Babel.
25:2 Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda
dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:
25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia
bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun
2 lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus
aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
Yeremia 26:1-24
Yeremia mau dibunuh, karena menubuatkan kemusnahan Bait Suci Nabi Uria dihukum mati
26:1 Pada permulaan pemerintahan Yoyakim,
anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN, bunyinya:
26:2 Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran
rumah TUHAN dan katakanlah
kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN,
segala firman yang Kuperintahkan
3 untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi
sepatah katapun!
26:3 Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik
dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal
akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
26:4 Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau mendengarkan
Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku
yang telah Kubentangkan di hadapanmu,
26:5 dan tidak mau mendengarkan
perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu, --tetapi kamu tidak mau mendengarkan--
26:6 maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo,
dan kota ini menjadi kutuk
bagi segala bangsa di bumi."
26:7 Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN.
26:8 Lalu sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan
TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap
dia serta berkata: "Engkau harus mati
4 !
26:9 Mengapa engkau bernubuat demi nama TUHAN dengan berkata: Rumah ini akan sama seperti Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tidak ada lagi penduduknya?
" Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni
Yeremia di rumah TUHAN.
26:10 Ketika para pemuka
Yehuda mendengar tentang hal ini, pergilah mereka dari istana raja ke rumah TUHAN, lalu duduk di pintu gerbang baru
di rumah TUHAN.
26:11 Kemudian berkatalah para imam dan para nabi itu kepada para pemuka dan kepada seluruh rakyat itu, katanya: "Orang ini patut mendapat hukuman mati,
sebab ia telah bernubuat tentang kota ini, seperti yang kamu dengar dengan telingamu
sendiri."
26:12 Tetapi Yeremia berkata
5 kepada segala pemuka
dan kepada seluruh rakyat itu, katanya: "Tuhanlah yang telah mengutus aku supaya bernubuat
tentang rumah dan kota ini untuk menyampaikan segala perkataan yang telah kamu dengar
itu.
26:13 Oleh sebab itu, perbaikilah
tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah
suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal
akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.
26:14 Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu,
perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.
26:15 Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kamu membunuh aku, maka kamu mendatangkan darah
orang yang tak bersalah atas kamu dan atas kota ini dan penduduknya, sebab TUHAN benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan
ini kepadamu."
26:16 Lalu berkatalah para pemuka
dan seluruh rakyat itu kepada imam-imam dan nabi-nabi itu: "Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati
6 ,
sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama TUHAN, Allah kita."
26:17 Memang beberapa orang dari para tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya:
26:18 "Mikha,
orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion
akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing
dan gunung
Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
26:19 Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia? Tidakkah ia
takut akan TUHAN, sehingga ia memohon
belas kasihan TUHAN, agar TUHAN menyesal
akan malapetaka
yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita mendatangkan malapetaka
yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
26:20 Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim.
Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.
26:21 Ketika raja Yoyakim,
bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua pemuka,
mendengar perkataan orang itu, maka rajapun mencari ikhtiar untuk membunuhnya.
Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri
dan tiba di Mesir.
26:22 Kemudian raja Yoyakim menyuruh orang ke Mesir, yaitu Elnatan
bin Akhbor beserta beberapa orang.
26:23 Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia
7 dengan pedang
dan melemparkan mayatnya ke kuburan rakyat
biasa.
26:24 Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam
bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.
Yeremia 35:1--36:32
Kesetiaan orang-orang Rekhab
35:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia di zaman Yoyakim
bin Yosia, raja Yehuda, bunyinya:
35:2 "Pergilah kepada kaum orang Rekhab
8 ,
bicaralah dengan mereka dan bawalah mereka ke rumah TUHAN, ke dalam salah satu kamar,
kemudian berilah mereka minum anggur!"
35:3 Maka aku menjemput Yaazanya bin Yeremia bin Habazinya beserta saudara-saudaranya dan semua anaknya, pendeknya segenap kaum orang Rekhab.
35:4 Aku membawa mereka ke rumah TUHAN, ke dalam kamar anak-anak Hanan bin Yigdalya, abdi Allah;
itulah kamar yang di sebelah kamar para pembesar, di atas kamar Maaseya bin Salum,
penjaga pintu.
35:5 Di depan anggota-anggota kaum orang Rekhab itu aku meletakkan piala-piala penuh anggur dan cawan-cawan, lalu aku berkata kepada mereka: "Silakan minum anggur!"
35:6 Tetapi mereka menjawab: "Kami tidak minum anggur
9 , sebab Yonadab
bin Rekhab, bapa leluhur kami, telah memberi perintah kepada kami, katanya: Janganlah kamu atau anak-anakmupun minum anggur
sampai selama-lamanya;
35:7 janganlah kamu mendirikan rumah, janganlah kamu menabur benih; janganlah kamu membuat atau mempunyai kebun anggur, melainkan haruslah kamu diam di kemah-kemah
selama hidupmu, supaya lama kamu hidup di tanah,
di mana kamu tinggal sebagai orang asing!
35:8 Kami mentaati suara Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur
kami dalam segala apa yang diperintahkannya kepada kami, agar kami tidak minum anggur selama hidup kami, yakni kami sendiri, isteri kami, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami;
35:9 agar kami tidak mendirikan rumah-rumah untuk kami diami, tidak mempunyai kebun anggur atau ladang serta benih,
35:10 melainkan kami diam di kemah-kemah dan taat melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Yonadab, bapa leluhur kami.
35:11 Tetapi ketika Nebukadnezar, raja Babel, bergerak maju melawan
negeri ini, maka kami berkata: Marilah kita mengungsi ke Yerusalem,
karena tentara orang Kasdim dan tentara orang Aram itu! Demikianlah kami diam di Yerusalem."
35:12 Pada waktu itu datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
35:13 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Pergilah dan katakanlah
kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Tidakkah kamu mau menerima penghajaran,
yaitu mendengarkan perkataan-perkataan-Ku?
35:14 Memang perintah Yonadab bin Rekhab itu masih ditepati; ia telah memerintahkan kepada keturunannya, supaya mereka jangan minum anggur, dan sampai sekarang ini mereka tidak meminumnya, sebab mereka mendengarkan perintah
bapa leluhur mereka. Aku sendiri telah berbicara kepada kamu, terus-menerus,
tetapi kamu tidak mendengarkan
Aku.
35:15 Aku telah mengutus kepadamu segala hamba-Ku, yakni para nabi,
terus-menerus, mengatakan: Kembalilah
kamu masing-masing dari tingkah langkahmu yang jahat itu, perbaikilah
perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain
untuk beribadah kepada mereka, maka kamu akan tetap diam di tanah
yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan
Aku.
35:16 Sungguh, keturunan Yonadab bin Rekhab menepati perintah yang diberikan bapa leluhurnya
kepada mereka, tetapi bangsa ini tidak mau mendengarkan Aku!
35:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mendatangkan kepada Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem segala malapetaka
yang Kuancamkan atas mereka; karena Aku telah berbicara kepada mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkan,
dan Aku telah berseru kepada mereka, tetapi mereka tidak mau menjawab.
"
35:18 Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu,
telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu,
35:19 maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus
melayani
Aku
10 sepanjang masa."
Pembakaran kitab nubuat Yeremia oleh raja Yoyakim
36:1 Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim
11 bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
36:2 "Ambillah kitab gulungan
dan tulislah di dalamnya segala perkataan
12 yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia,
sampai waktu ini.
36:3 Mungkin
apabila kaum Yehuda mendengar
tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat
dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni
kesalahan dan dosa mereka."
36:4 Jadi Yeremia memanggil Barukh
bin Neria,
lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan
itu langsung dari mulut
Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya.
36:5 Pada suatu kali Yeremia memberi perintah kepada Barukh: "Aku ini berhalangan, tidak dapat pergi ke rumah TUHAN.
36:6 Jadi pada hari puasa
engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku
itu; kepada segenap orang Yehuda
yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.
36:7 Mungkin permohonan
mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka masing-masing bertobat
dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar murka
dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini."
36:8 Lalu Barukh bin Neria melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepadanya oleh nabi Yeremia untuk membacakan perkataan-perkataan TUHAN dari kitab itu di rumah TUHAN. --
36:9 Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan
yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa
di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. --
36:10 Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya
anak panitera
Safan,
di pelataran atas di muka pintu gerbang baru
dari rumah TUHAN.
36:11 Ketika Mikhaya bin Gemarya bin Safan mendengar segala firman TUHAN dari kitab itu,
36:12 turunlah ia ke istana raja, ke kamar panitera.
Di sana tampak duduk semua pemuka, yakni panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan
bin Akhbor, Gemarya bin Safan, Zedekia bin Hananya dan semua pemuka
lain.
36:13 Lalu Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang telah didengarnya, ketika Barukh membacakan kitab itu kepada orang banyak.
36:14 Kemudian para pemimpin itu menyuruh Yehudi
bin Netanya bin Selemya bin Kusyi kepada Barukh mengatakan: "Bawalah gulungan
yang telah kaubacakan kepada orang banyak itu dan datanglah ke mari!" Maka Barukh bin Neria membawa gulungan itu dan datang kepada mereka.
36:15 Berkatalah mereka kepadanya: "Silakan duduk dan bacakan itu kepada kami!" Lalu Barukh membacakannya kepada mereka.
36:16 Setelah mereka mendengar segala perkataan itu, maka terkejutlah
13 mereka dan berkata seorang kepada yang lain: "Kita harus dengan segera memberitahukan segala perkataan ini kepada raja!"
36:17 Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan
segala perkataan ini!"
36:18 Jawab Barukh kepada mereka: "Segala perkataan ini langsung dari mulut
Yeremia kepadaku, dan aku menuliskannya dengan tinta dalam kitab."
36:19 Lalu berkatalah para pemuka
itu kepada Barukh: "Pergilah, sembunyikanlah
dirimu bersama Yeremia! Janganlah ada orang yang mengetahui di mana tempatmu!"
36:20 Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran, sesudah mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.
36:21 Raja menyuruh Yehudi
mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja
dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.
36:22 Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai
musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.
36:23 Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur,
maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api
14 yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api
yang di perapian itu.
36:24 Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut
dan tidak mengoyakkan pakaiannya.
36:25 Elnatan, Delaya
dan Gemarya
memang mendesak kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.
36:26 Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap
juru tulis Barukh dan nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan
mereka.
36:27 Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut
Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
36:28 "Ambil pulalah gulungan
lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
36:29 Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya
manusia dan hewan?
36:30 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim,
raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta
15 Daud, dan mayatnya akan tercampak,
sehingga kena panas
di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
36:31 Aku akan menghukum dia, keturunannya
dan hamba-hambanya karena kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka
yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya.
"
36:32 Maka Yeremia mengambil gulungan lain
16 dan memberikannya kepada juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan
di dalamnya langsung dari mulut
Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang telah dibakar
Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.
Yeremia 36:2
36:2 "Ambillah kitab gulungan
dan tulislah di dalamnya segala perkataan
17 yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia,
sampai waktu ini.
Kisah Para Rasul 24:1-9
Paulus di hadapan Feliks
24:1 Lima hari kemudian datanglah Imam Besar Ananias
bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertulus. Mereka menghadap wali negeri
dan menyampaikan dakwaan
mereka terhadap Paulus.
24:2 Paulus dipanggil menghadap dan Tertulus mulai mendakwa dia, katanya: "Feliks yang mulia,
oleh usahamu kami terus-menerus menikmati kesejahteraan, dan oleh kebijaksanaanmu banyak sekali perbaikan yang telah terlaksana untuk bangsa kami.
24:3 Semuanya itu senantiasa dan di mana-mana kami sambut dengan sangat berterima kasih.
24:4 Akan tetapi supaya jangan terlalu banyak menghabiskan waktumu, aku minta, supaya engkau mendengarkan kami sebentar dengan kemurahan hatimu yang terkenal itu.
24:5 Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan
di antara semua orang Yahudi
di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte
orang Nasrani.
24:6 Malahan ia mencoba melanggar kekudusan Bait Allah.
Oleh karena itu kami menangkap dia dan hendak menghakiminya menurut hukum Taurat kami.
24:7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,
24:8 lalu menyuruh para pendakwa datang menghadap engkau. Jika engkau sendiri memeriksa dia, dapatlah engkau mengetahui segala sesuatu yang kami tuduhkan kepadanya."
24:9 Dan juga orang-orang Yahudi menyokong dakwaan
itu dengan mengatakan, bahwa perkara itu sungguh demikian.
Kisah Para Rasul 24:2
24:2 Paulus dipanggil menghadap dan Tertulus mulai mendakwa dia, katanya: "Feliks yang mulia,
oleh usahamu kami terus-menerus menikmati kesejahteraan, dan oleh kebijaksanaanmu banyak sekali perbaikan yang telah terlaksana untuk bangsa kami.
Kisah Para Rasul 1:5-8
1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus 18 ."
Yesus terangkat ke sorga
1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan
kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya:
"Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 19 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku 20 di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1 Full Life: TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN NEBUKADNEZAR.
Nas : Yer 25:1
Tahun ini ialah 605 SM, tanggal yang penting karena masa
pemerintahan Nebukadnezar menandai dimulainya empat kerajaan berturut-turut
yang akan menguasai dunia (lih. Dan 2:7).
2 Full Life: DUA PULUH TIGA TAHUN.
Nas : Yer 25:3
Yeremia telah berkhotbah dengan sungguh-sungguh selama 23 tahun,
tetapi umat itu tidak mendengarkannya; ia telah menasihati mereka untuk
meninggalkan penyembahan berhala dan cara hidup berdosa mereka, tetapi
mereka tetap membandel. Allah bahkan telah mengutus nabi-nabi lain untuk
memperingatkan Yehuda (ayat Yer 25:4), di antaranya Uria, Zefanya, dan
Habakuk. Pengalaman Yeremia menggarisbawahi kebenaran bahwa bagaimanapun
setianya kita dalam bersaksi tentang Injil Kristus yang menyelamatkan, ada
orang yang akan menolak untuk mendengar dan menaati firman Allah sehingga
terus menuju kebinasaan mereka sendiri. Lagi pula, pada hari-hari terakhir
ini, mereka di dalam gereja yang tetap setia kepada Allah dan firman-Nya
akan bersedih ketika melihat banyak orang meninggalkan iman alkitabiah dan
standar-standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
3 Full Life: SEGALA FIRMAN YANG KUPERINTAHKAN.
Nas : Yer 26:2
Karena menyadari bahwa nubuatnya akan melukai perasaan orang dan
mengakibatkan permusuhan dan pertentangan, Yeremia mungkin cenderung
menahan beberapa kata yang agak keras dari Tuhan; Tuhan memberitahunya agar
jangan mengurangi satu kata pun. Seluruh berita Allah harus disampaikan.
Para pendeta yang setia tidak boleh lalai memberitakan kata-kata keras dari
semua perintah dan peringatan Allah, sekalipun mereka mengetahui bahwa
beberapa orang akan berbalik memusuhi mereka. Mereka yang mengabaikan
sebagian firman Allah dan menyesuaikan berita itu dengan dosa-dosa
jemaatnya tidak layak disebut hamba Tuhan.
4 Full Life: ENGKAU HARUS MATI!
Nas : Yer 26:8
Karena memberitakan firman Tuhan, Yeremia ditangkap oleh golongan
agama yang mapan (yaitu, para imam dan nabi palsu), yang menuntut
kematiannya. Para pemimpin agama sering kali menjadi pihak yang
terus-menerus menentang mereka yang memanggil orang untuk kembali kepada
iman alkitabiah dan kebenaran sejati; hal ini berlaku pada di zaman Yesus,
dan juga akan berlaku pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan-Nya.
5 Full Life: TETAPI YEREMIA BERKATA.
Nas : Yer 26:12-15
Yeremia menolak untuk menarik kembali beritanya tentang malapetaka
ketika diancam dengan kematian; ia justru menekankan bahwa kekuasaannya
berasal dari Allah, dan kemudian dia memanggil bangsa yang berdosa itu
untuk bertobat. Ia tetap setia kepada Allah dan firman-Nya kendatipun
akibat yang bisa membahayakan dirinya.
6 Full Life: TIDAK PATUT MENDAPAT HUKUMAN MATI.
Nas : Yer 26:16-24
Setelah mendengarkan pembelaan Yeremia (ayat Yer 26:12-15), para
pejabat dan bangsa berpihak padanya dan melawan para imam dan nabi itu.
Beberapa tua-tua membela Yeremia dengan memberikan contoh-contoh perbuatan
seorang raja yang benar, Hizkia, dan seorang raja yang jahat, Yoyakim.
7 Full Life: URIA ... MEMBUNUH DIA.
Nas : Yer 26:23
Yeremia dilepaskan dari kematian, sedangkan nabi benar lainnya,
Uria, tidak. Mengapa Allah membiarkan beberapa orang umat-Nya mati syahid
dan yang lain mati biasa tidak dijelaskan dalam Alkitab (bd.
Kis 12:1-17). Tetapi kita mengetahui bahwa Allah mempunyi rencana abadi
dalam apa yang diizinkan-Nya terjadi kepada para pengikut setia-Nya dan
bahwa di dalam segala hal Dia bekerja untuk kebaikan mereka
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
8 Full Life: KAUM ORANG REKHAB.
Nas : Yer 35:2
Orang-orang ini adalah suku pengembara yang berkerabat dengan suku
Keni dan Yitro, mertua Musa (bd. Hak 1:16; 1Taw 2:55). Leluhur mereka,
Yonadab (bd. 2Raj 10:15-27), telah memerintahkan anak-anaknya lebih
dari dua ratus tahun sebelumnya agar jangan minum anggur jenis apa pun,
jangan menetap dalam rumah yang permanen, dan jangan bercocok tanam.
Sebagai gantinya, mereka harus hidup mengembara dan memelihara ternak.
Allah menyuruh Yeremia menguji suku Rekhab ini untuk menekankan kesetiaan
mereka kepada leluhur mereka sebagai perbandingan dengan ketidaksetiaan
Yehuda kepada Allahnya. Semua ini terjadi di hadapan bangsa itu di rumah
Tuhan.
9 Full Life: KAMI TIDAK MINUM ANGGUR.
Nas : Yer 35:6-11
Suku Rekhab tetap setia kepada pendirian mereka, menolak untuk
melanggar peraturan leluhur mereka
(lihat cat. --> Yer 35:2 sebelumnya).
[atau ref. Yer 35:2]
- 1) Yonadab telah menetapkan peraturan-peraturan ini agar keturunannya
dapat hidup sederhana, tetap terpisah dari orang Kanaan, dan mengelak
untuk menyesuaikan diri dengan orang Israel yang terus murtad itu.
Bertarak anggur membantu mereka untuk tidak terjerumus dalam kebejatan
dan penyembahan Baal, yang sering kali disertai kemabukan dan pesta
pora; larangan lainnya membantu mereka meneruskan kehidupan pengembaraan
yang sederhana dan tetap tidak tersentuh oleh pengaruh kebusukan rohani,
moral, dan sosial dalam bangsa mereka sendiri.
- 2) Sekalipun beberapa peraturan suku Rekhab ini tidak perlu diikuti
oleh orang percaya masa kini, sasaran mereka untuk tetap terpisah dari
kejahatan harus senantiasa merupakan sasaran pengikut Kristus yang
sejati. Seperti Yonadab, semua orang-tua harus mempunyai standar bagi
anak mereka yang dapat menolong mereka tinggal setia kepada Allah dan
Firman-Nya.
10 Full Life: TAKKAN TERPUTUS MELAYANI AKU.
Nas : Yer 35:19
Kesetiaan suku Rekhab kepada leluhur mereka akan mendapatkan pahala;
mereka akan senantiasa memiliki keturunan yang akan melayani Tuhan. Semua
orang percaya yang mempunyai pendirian yang saleh dan tinggal setia kepada
pendirian itu karena menghormati Allah, gereja, dan orang-tua akan menerima
berkat dan pahala dari Allah.
11 Full Life: TAHUN YANG KEEMPAT PEMERINTAHAN YOYAKIM.
Nas : Yer 36:1
Peristiwa yang tercatat dalam pasal Yer 36:1-32 ini terjadi pada
tahun 605 SM, setelah pasukan Nebukadnezar mengalahkan pasukan Mesir di
Karkhemis dan sekali lagi menuju Yerusalem (bd. pasal Yer 25:1-38).
12 Full Life: TULISLAH DI DALAMNYA SEGALA PERKATAAN.
Nas : Yer 36:2
Untuk pertama kalinya semua nubuat Yeremia dikumpulkan menjadi satu
kitab. Pada mulanya, semua nubuat dicatat supaya dapat dibacakan dengan
keras kepada bangsa itu. Allah bermaksud agar penduduk Yehuda akan
menanggapi firman tertulis itu dengan meninggalkan jalan mereka yang fasik
dan menerima pengampunan, dan demikian luput dari murkaNya terhadap mereka
karena kejahatan (ayat Yer 36:3,6-7).
13 Full Life: SETELAH MEREKA MENDENGAR ... TERKEJUTLAH
Nas : Yer 36:16
(versi Inggris NIV -- takutlah). Rupanya para pejabat itu
mempercayai nubuat-nubuat itu sehingga mengetahui itu harus dibacakan
kepada raja; akan tetapi, karena mengetahui pertentangan raja terhadap
kebenaran dan keadilan, mereka menasihatkan agar Yeremia dan Barukh
menyembunyikan diri.
14 Full Life: MENGOYAK-NGOYAKNYA ... DILEMPARKAN KE DALAM API.
Nas : Yer 36:23
Ketika raja mulai merusak kitab gulungan itu, ia bukan hanya
menyatakan permusuhan terang-terangan terhadap semua peringatan dan imbauan
Yeremia untuk bertobat, tetapi juga kebenciannya terhadap Firman Allah yang
tertulis dan kepada Tuhan sendiri. Sangat penting bagi kekuatan rohani kita
untuk berusaha memelihara kasih dan hormat kepada penyataan Allah yang
tertulis. Sekalipun kita mungkin tidak berusaha memusnahkannya seperti Raja
Yoyakim, kita mungkin juga membuang Firman itu ke belakang kita dengan
tidak membaca, mempelajari, dan merenungkan kebenaran-kebenarannya yang
terilham dan lalai untuk hidup sesuai dengan ketetapan-ketetapannya.
15 Full Life: TIDAK AKAN MEMPUNYAI KETURUNAN ... DUDUK DI ATAS TAKHTA.
Nas : Yer 36:30
Putra Yoyakim, Konya (Yoyakhin; 2Raj 24:6,8) naik takhta hanya
selama tiga bulan sebelum dibawa tertawan ke Babel pada tahun 597 SM. Tidak
ada keturunan lain dari Yoyakim yang naik takhta Daud.
16 Full Life: GULUNGAN LAIN.
Nas : Yer 36:32
Yeremia dan Barukh mempersiapkan gulungan lain dengan beberapa
tambahan. Seiring dengan waktu, lebih banyak lagi ditambah, hingga
lengkaplah kitab Yeremia sebagaimana adanya hari ini, sebagian dari Alkitab
yang diilhami.
17 Full Life: TULISLAH DI DALAMNYA SEGALA PERKATAAN.
Nas : Yer 36:2
Untuk pertama kalinya semua nubuat Yeremia dikumpulkan menjadi satu
kitab. Pada mulanya, semua nubuat dicatat supaya dapat dibacakan dengan
keras kepada bangsa itu. Allah bermaksud agar penduduk Yehuda akan
menanggapi firman tertulis itu dengan meninggalkan jalan mereka yang fasik
dan menerima pengampunan, dan demikian luput dari murkaNya terhadap mereka
karena kejahatan (ayat Yer 36:3,6-7).
18 Full Life: DENGAN (DALAM) ROH KUDUS.
Nas : Kis 1:5
Kata depan "dengan" adalah terjemahan dari kata Yunani _en_ yang
sering kali diterjemahkan juga sebagai "dalam". Banyak orang lebih suka
terjemahan "kamu akan dibaptiskan dalam Roh Kudus". Dengan demikian,
"dibaptiskan dengan air" dapat juga diterjemahkan "dibaptiskan dalam air".
Yesus sendirilah membaptiskan orang yang percaya kepada-Nya dalam Roh Kudus
(lihat cat. --> Yoh 1:33).
[atau ref. Yoh 1:33]
19 Full Life: KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
Nas : Kis 1:8
Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam
Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang
yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang
diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji,
dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20;
Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
- 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan;
istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak.
Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa
Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan
untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang
menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17;
Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12).
Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa
dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan
keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang
percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)
- 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil
berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan
kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd.
Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh
bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.
20 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.
Nas : Kis 1:8
Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk
memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas),
tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang
diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat
kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).
- 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus
Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai
persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang
makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan
menyenangkan Juruselamat kita
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
- 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10)
bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan
Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga
dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh
mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat
Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd.
1Kor 13:1-13).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang
diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang
yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang
memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya
(Kis 2:39-40).
- 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang
hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup
yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen
yang sungguh-sungguh kepada Kristus
(lihat cat. --> Kis 5:32).
[atau ref. Kis 5:32]
- 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang
kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh
Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya,
kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus
dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang
menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang
tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd.
Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,
lihat cat. --> Kis 13:31.
[atau ref. Kis 13:31]