Yeremia 10:2
10:2 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa
1 ,
janganlah gentar terhadap tanda-tanda
di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
Yehezkiel 20:32
20:32 Dan apa yang timbul dalam hatimu sama sekali tidak akan terjadi, yaitu yang kamu katakan: Kami ingin seperti bangsa-bangsa lain
2 , seperti segala kaum di negeri-negeri untuk berbakti kepada pohon dan batu.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia
ini, tetapi berubahlah
3 oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Efesus 4:17
Manusia baru
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi
sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya
yang sia-sia
Efesus 4:1
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan
itu.
Pengkhotbah 4:3-4
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada,
yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari.
4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
1 Full Life: JANGANLAH BIASAKAN DIRIMU DENGAN TINGKAH LANGKAH BANGSA-BANGSA.
Nas : Yer 10:2-16
Karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada
penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa
lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan itu, serta
menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang esa dan benar yang
menciptakan segala sesuatu (ayat Yer 10:10-12).
2 Full Life: SEPERTI BANGSA-BANGSA LAIN.
Nas : Yeh 20:32
Umat Allah selalu tergoda untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan
dan cara-cara dunia sehingga dengan demikian berhenti menjadi umat khusus
Allah. Kita harus senantiasa mengajukan dua pertanyaan dasar kepada diri
sendiri:
- 1) Apakah saya mengalah pada tekanan teman-teman sebaya di sekolah,
kantor atau sahabat lainya?
- 2) Sudahkah saya berbeda di dalam perilaku dan tindakan saya ataukah
saya menyesuaikan diri dengan cara yang diharapkan orang fasik?
(lihat cat. --> Rom 12:1;
lihat cat. --> Rom 12:2).
[atau ref. Rom 12:1-2]
3 Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH.
Nas : Rom 12:2
Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:
- 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40;
Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan
populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar
kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
- 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat
Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar
gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik,
siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa
yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan,
kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang
duniawi.
- 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16;
Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya
(Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita
harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang
jahat, sekular, dan sementara.
4 Full Life: SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.
Nas : Pengkh 4:4-8
Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh
persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang
mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri
(ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang
tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang
dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong
(ayat Pengkh 4:10-11).