Yakobus 2:14
Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan
1 ?
Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Yakobus 2:22
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan
2 dan oleh perbuatan-perbuatan
itu iman menjadi sempurna.
1 Full Life: MEMPUNYAI IMAN, PADAHAL IA TIDAK MEMPUNYAI PERBUATAN.
Nas : Yak 2:14
Ayat Yak 2:14-26 membahas persoalan anggota gereja yang mengaku
memiliki iman yang menyelamatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun pada
saat yang bersamaan tidak pernah menunjukkan bukti pengabdian yang
sungguh-sungguh kepada Dia dan Sabda-Nya.
- 1) Iman yang menyelamatkan senantiasa merupakan iman hidup yang tidak
berhenti dengan sekadar mengaku Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga
mendorong ketaatan kepada Dia sebagai Tuhan. Demikianlah, ketaatan
adalah aspek yang penting dari iman. Hanya mereka yang taat dapat
percaya dan hanya mereka yang percaya dapat taat
(lihat cat. --> Yak 2:24;
lihat cat. --> Rom 1:5
[atau ref. Yak 2:24; Rom 1:5]
mengenai "ketaatan yang disebabkan oleh iman";
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Perhatikan bahwa tidak ada pertentangan di antara Paulus dengan
Yakobus mengenai persoalan iman yang menyelamatkan. Biasanya Paulus
menekankan iman sebagai sarana untuk seorang menerima Kristus sebagai
Juruselamat (Rom 3:22). Yakobus memperhatikan kenyataan bahwa iman
yang sejati harus aktif dan tekun sehingga membentuk keberadaan kita.
2 Full Life: IMAN BEKERJASAMA DENGAN PERBUATAN-PERBUATAN.
Nas : Yak 2:22
Yakobus tidak mengatakan bahwa yang menyelamatkan kita adalah iman
dan perbuatan. Anggapan ini memisahkan iman dari perbuatan. Sebaliknya,
Yakobus berjuang untuk iman yang bekerja. Demikian, iman dan perbuatan
tidak pernah dapat dipisahkan; perbuatan dengan sendirinya mengalir dari
iman
(lihat cat. --> Gal 5:6).
[atau ref. Gal 5:6]