Yesaya 37:1--39:8
Yerusalem luput dari tangan Sanherib
37:1 Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya
dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung,
lalu masuklah ia ke rumah
TUHAN
1 .
37:2 Disuruhnyalah juga Elyakim,
kepala istana, Sebna,
panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.
37:3 Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan,
hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan
anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya.
37:4 Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela
Allah
yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya.
Maka baiklah engkau menaikkan doa
untuk sisa
yang masih tinggal ini!"
37:5 Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,
37:6 berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut
terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat
Aku.
37:7 Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh
masuk di dalamnya
2 , sehingga ia mendengar suatu kabar
dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah
oleh pedang di negerinya sendiri."
37:8 Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna;
sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis.
37:9 Dalam pada itu raja
mendengar tentang
Tirhaka, raja Etiopia,
berita yang demikian: "Ia telah keluar berperang melawan engkau," dan ketika mendengar itu, disuruhnyalah utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan:
37:10 "Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yehuda: Janganlah Allahmu yang kaupercayai
3 itu memperdayakan
engkau dengan menjanjikan: Yerusalem tidak akan diserahkan ke tangan raja Asyur.
37:11 Sesungguhnya, engkau ini telah mendengar tentang yang dilakukan raja-raja Asyur kepada segala negeri, yakni bahwa mereka telah menumpasnya; masakan engkau ini akan dilepaskan?
37:12 Sudahkah para allah dari bangsa-bangsa yang telah dimusnahkan oleh nenek moyangku,
dapat melepaskan mereka, yakni Gozan, Haran,
Rezef dan bani Eden
yang di Telasar?
37:13 Di manakah raja negeri Hamat dan Arpad
raja kota Sefarwaim,
raja negeri Hena dan Iwa?
"
37:14 4 Hizkia menerima surat
itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah
TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.
37:15 Hizkia berdoa
di hadapan TUHAN, katanya:
37:16 "Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta
di atas kerubim!
Hanya Engkau sendirilah Allah
segala kerajaan
di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.
37:17 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah;
bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah;
dengarlah segala perkataan Sanherib
yang telah dikirimnya untuk mencela
Allah
yang hidup.
37:18 Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan semua bangsa dan negeri-negeri
mereka
37:19 dan menaruh para allah mereka ke dalam api,
sebab mereka bukanlah Allah,
hanya buatan tangan
manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan
orang.
37:20 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah
kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi
mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN
5 .
"
37:21 Lalu Yesaya bin Amos
menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur,
37:22 inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri
Sion,
telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala
di belakangmu.
37:23 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat?
terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu,
dan memandang dengan sombong-sombong?
Terhadap Yang Mahakudus,
Allah Israel!
37:24 Dengan perantaraan hamba-hambamu engkau telah mencela Tuhan, dan engkau telah berkata: Dengan banyaknya keretaku
aku naik ke tempat-tempat tinggi di pegunungan, ke tempat yang paling jauh
di gunung Libanon;
aku telah menebang pohon-pohon arasnya yang tinggi besar, pohon-pohon sanobarnya
yang terpilih; aku telah masuk ke tempat tinggi yang paling ujung, ke hutan pohon-pohonannya yang lebat.
37:25 Aku ini telah menggali air dan telah minum air; aku telah mengeringkan
dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir!
37:26 Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya
dari jauh hari dan telah merancangnya
dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu,
37:27 sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput
di atas sotoh,
atau gandum yang layu sebelum ia masak.
37:28 Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar
atau masuk, atau jika engkau mengamuk
terhadap Aku.
37:29 Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku, dan kata-kata keangkuhanmu
telah naik sampai ke telinga-Ku, maka Aku akan menaruh kelikir-Ku
pada hidungmu dan kekang-Ku pada bibirmu,
dan Aku akan memulangkan engkau melalui jalan, dari mana engkau datang.
37:30 Dan inilah yang akan menjadi tanda
bagimu, hai Hizkia: Dalam tahun
ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun
yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur
dan memakan buahnya.
37:31 Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar
pula ke bawah dan menghasilkan buah
ke atas.
37:32 Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal
dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput;
giat cemburu
TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
37:33 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota
ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok
untuk mengepungnya.
37:34 Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang,
tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN.
37:35 Dan Aku akan memagari
kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku
dan oleh karena Daud,
hamba-Ku."
37:36 Keluarlah Malaikat
TUHAN
6 , lalu dibunuh-Nyalah
seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur.
Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!
37:37 Sebab itu berangkatlah Sanherib,
raja Asyur dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.
37:38 Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil
Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat.
Kemudian Esarhadon,
anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.
Hizkia sakit dan disembuhkan
38:1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos
dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir
kepada keluargamu, sebab engkau akan mati
7 , tidak akan sembuh
lagi."
38:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN.
38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup
di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati
dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.
" Kemudian menangislah
Hizkia dengan sangat.
38:4 Maka berfirmanlah
TUHAN kepada Yesaya:
38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud,
bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu
8 dan telah Kulihat air matamu.
Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun
lagi,
38:6 dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari
kota ini.
38:7 Inilah yang akan menjadi tanda
bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya:
38:8 Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang telah dijalaninya.
" Maka pada penunjuk matahari itu mataharipun mundurlah ke belakang sepuluh tapak
9 dari jarak yang telah dijalaninya.
38:9 Karangan Hizkia, raja Yehuda, sesudah ia sakit dan sembuh dari penyakitnya:
38:10 Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku
aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati
aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku.
38:11 Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN
lagi di negeri orang-orang yang hidup;
aku tidak akan melihat seorangpun lagi di antara penduduk dunia.
38:12 Pondok kediamanku dibongkar
dan dibuka seperti kemah
gembala; seperti tukang tenun menggulung
tenunannya aku mengakhiri hidupku; TUHAN memutus nyawaku dari benang hidup.
Dari siang sampai malam
Engkau membiarkan aku begitu saja,
38:13 aku berteriak minta tolong
sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN menghancurkan
segala tulang-tulangku;
dari siang sampai malam
Engkau membiarkan aku begitu saja.
38:14 Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati.
Mataku habis
menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan
bagiku!
38:15 Apakah yang akan kukatakan
dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang telah melakukannya?
Aku sama sekali tidak dapat tidur
karena pahit pedihnya perasaanku.
38:16 Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
38:17 Sesungguhnya, penderitaan
yang pahit menjadi keselamatan
bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang
kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku
jauh dari hadapan-Mu.
38:18 Sebab dunia orang mati
tidak dapat mengucap syukur
kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur
tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.
38:19 Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur
kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya.
38:20 TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi,
seumur hidup
kami di rumah
TUHAN.
38:21 Kemudian berkatalah Yesaya: "Baiklah diambil sebuah kue ara dan ditaruh pada barah itu, supaya sembuh!"
38:22 Sebelum itu Hizkia telah berkata: "Apakah yang akan menjadi tanda,
bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN?"
Hizkia dan para utusan dari Babel
39:1 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel
10 ,
menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.
39:2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka,
lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas
dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya.
Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
39:3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri
yang jauh, dari Babel!"
39:4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
39:5 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman
TUHAN semesta alam!
39:6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel
11 .
Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
39:7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.
"
39:8 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik
firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!
"
1 Full Life: MASUKLAH IA (HIZKIA) KE RUMAH TUHAN.
Nas : Yes 37:1
Ejekan dan tuduhan panglima tentara Asyur tidak layak ditanggapi
(Yes 36:21), tetapi layak dibawa dalam doa syafaat yang
sungguh-sungguh. Hizkia, hamba Allah itu, berpaling kepada Allah di dalam
doa yang rendah hati dan perasaan sedih serta berusaha mengetahui firman
Allah melalui mulut Yesaya sang nabi (ayat Yes 37:2;
lihat cat. --> 2Raj 19:1).
[atau ref. 2Raj 19:1]
Pada saat-saat kesusahan, hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah mencari
wajah Allah dan meminta agar Ia berbicara kepada kita melalui firman-Nya
yang tertulis atau yang dinubuatkan.
2 Full Life: MENYURUH SUATU ROH MASUK DI DALAMNYA.
Nas : Yes 37:7
Frasa ini mengacu kepada suara di dalam batin yang berasal dari
Allah untuk mempengaruhi perilaku dan pikiran seseorang. Mengenai ramalan
bahwa raja Asyur akan "mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri" lihat
ayat Yes 37:37-38.
3 Full Life: ALLAHMU YANG KAUPERCAYAI.
Nas : Yes 37:10
Sanherib berusaha sekuat-kuatnya untuk melemahkan keyakinan Hizkia
kepada Tuhan. Dengan angkuhnya raja Asyur percaya bahwa kekuatannya sebagai
raja melebihi kuasa Allah Yehuda atau dewa mana saja.
4 Full Life: HIZKIA BERDOA.
Nas : Yes 37:14-20
Lihat cat. --> 2Raj 19:15.
[atau ref. 2Raj 19:15]
5 Full Life: HANYA ENGKAU SENDIRILAH TUHAN.
Nas : Yes 37:20
Lihat cat. --> 2Raj 19:19.
[atau ref. 2Raj 19:19]
6 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Yes 37:36
Kebinasaan tentara Asyur ini dinubuatkan dalam Yes 10:3-34;
Yes 30:31; Yes 31:8
(lihat cat. --> 2Raj 19:35
[atau ref. 2Raj 19:35]
mengenai pelepasan ajaib umat Allah ini).
7 Full Life: ENGKAU AKAN MATI.
Nas : Yes 38:1
Melalui Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Hizkia akan mati sebagai
akibat tidak terelakkan dari penyakitnya. Tetapi, banyak nubuat adalah
bersyarat (mis. Yer 18:7-10); Allah tidak bertindak secara tipuan
(Ibr 6:18), tetapi Ia bisa mengubah rencana-Nya sesuai dengan tanggapan
kita kepada firman-Nya. Firman Allah kepada Hizkia menjadi suatu pernyataan
yang langsung dan tegas yang mengungkapkan suatu kemungkinan yang sungguh.
Karena Hizkia menanggapinya dalam doa yang sungguh-sungguh dan keyakinan
teguh akan kemampuan Allah untuk menyembuhkan penyakitnya, Allah di dalam
kemurahan-Nya mengabulkan doanya dan menambahkan 15 tahun kepada hidupnya.
8 Full Life: TELAH KUDENGAR DOAMU.
Nas : Yes 38:5
Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia
kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi
hubungan kita dengan Allah.
- 1) Segala sesuatu yang dinyatakan Allah tentang masa depan belum tentu
tidak dapat dibatalkan (bd. Yun 3:1-10). Apabila orang percaya
dihadapi dengan malapetaka, kita bisa yakin bahwa Allah memperhatikan
apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap
pengalaman-pengalaman kita.
- 2) Doa-doa kita dapat mempengaruhi Allah, rencana-Nya, dan pelaksanaan
rencanaNya yang berdaulat; demikianlah apa yang terjadi dalam hidup kita
atau kehidupan gereja ditentukan oleh rencana Allah dan doa-doa kita.
Kita harus senantiasa memelihara keyakinan alkitabiah bahwa doa dapat
mengubah keadaan (ayat Yes 38:4-7; bd. 1Raj 21:29; Yeh 33:13-16;
Yak 5:14-15).
9 Full Life: MATAHARI PUN MUNDURLAH ... SEPULUH TAPAK.
Nas : Yes 38:8
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana bayang-bayang matahari bisa
mundur pada penunjuk matahari itu; yang jelas adalah bahwa hal ini terjadi
oleh firman Allah yang berkuasa sebagai tanda nubuat bagi Hizkia bahwa
Allah telah mendengar doanya, melihat air matanya, dan akan
menyembuhkannya.
10 Full Life: RAJA BABEL.
Nas : Yes 39:1
Babel sedang berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Asyur pada saat
ini. Jadi, kunjungan utusan Babel ke Yerusalem ini jelas untuk mencari
persekutuan politik dengan Yehuda. Melalui tanggapannya kepada
hadiah-hadiah dan pujian para utusan Babel, Hizkia menunjukkan kesombongan
yang bodoh dan kekurangan iman kepada Allah. Yesaya kemudian mengatakan
kepadanya bahwa suatu saat tentara Babel akan menghancurkan Yerusalem (ayat
Yes 39:6). Kita harus ingat bahwa apa pun yang kita andalkan, sebagai
pengganti Allah, pada suatu hari akan menyerang dan membinasakan kita.
11 Full Life: AKAN DIANGKUT KE BABEL.
Nas : Yes 39:6
Ketika tentara Babel menaklukkan Yerusalem, mereka akan mengangkut
penduduk dan hartanya ke negeri mereka sendiri (bd. Yes 14:3-4). Pada
hakikatnya, penyebab pembuangan ke Babel bukanlah kebodohan Hizkia ketika
menunjukkan harta bait Allah, tetapi dosa-dosa umat itu dan khususnya putra
Hizkia, Manasye (bd. pasal 2Raj 21:1-26). Setelah kematian Hizkia
bangsa itu membangun kembali pusat-pusat penyembahan berhala (lih.
2Taw 33:11; 36:18, untuk penggenapan nubuat ini).