1 Full Life: TUHAN BERKEHENDAK MEREMUKKAN DIA.
Nas : Yes 53:10
Allah Bapa berkehendak bahwa Anak-Nya diutus untuk mati di salib bagi dunia yang terhilang
(lihat cat. --> Yoh 3:16;
[atau ref. Yoh 3:16]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Dengan menjadikan Kristus korban pendamaian bagi semua pelanggaran (bd. Im 5:15; 6:5; 19:21;
lihat art. HARI PENDAMAIAN),
rencana penebusan Allah untuk membawa banyak orang kepada keselamatan sudah terlaksana. Yang dimaksud dengan "umurnya akan lanjut" ialah bahwa Dia akan "bangkit dari antara orang mati dan hidup untuk selama-lamanya".
2 Full Life: KESUSAHAN JIWANYA.
Nas : Yes 53:11
Penderitaan Mesias akan melaksanakan maksud Allah dan menghasilkan keselamatan bagi "banyak" orang yang percaya.
3 Full Life: MENYERAHKAN NYAWANYA KE DALAM MAUT.
Nas : Yes 53:12
Karena kematian Yesus di salib, suatu warisan besar tekah disalurkan kepada umat Allah. Setiap pemberitaan Injil yang tidak memberitakan salib Kristus dan tuntutannya untuk memisahkan diri dari dosa pada akhirnya akan gagal; usaha-usaha tersebut akan hampa kehadiran Kristus dan Roh-Nya.
4 Full Life: BERDOA UNTUK PEMBERONTAK-PEMBERONTAK.
Nas : Yes 53:12
Dalam kesengsaraan-Nya di salib, Yesus menaikkan syafaat bagi orang berdosa (Luk 23:34); pelayanan syafaat-Nya ini masih diteruskan di sorga (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]
5 Full Life: SIAPAKAH YANG PERCAYA KEPADA BERITA?
Nas : Yes 53:1
Sekalipun Yesus adalah Mesias Allah, banyak orang akan memutuskan untuk tidak percaya kepada-Nya sehingga dengan demikian gagal menerima keselamatan Tuhan (lih. Yoh 12:38; Rom 10:16). Kurang sekali di antara orang Yahudi yang percaya sungguh ketika Yesus datang pertama kali.
6 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
7 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
8 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
9 Full Life: AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).
10 Full Life: FILADELFIA.
Nas : Wahy 3:7
Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka dari masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut).
[atau ref. Wahy 3:10]
11 Full Life: JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.
Nas : Wahy 3:20
Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).