Yesaya 5:21
5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya
bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
Yehezkiel 28:2-6
28:2 "Hai anak manusia,
katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta
Allah di tengah-tengah lautan.
Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:3 Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel;
tiada rahasia yang terlindung bagimu.
28:4 Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
28:5 Karena engkau sangat pandai berdagang
engkau memperbanyak kekayaanmu,
dan karena itu engkau jadi sombong.
28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
Roma 1:22
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
Roma 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan
untuk memberitakan Injil Allah.
Kolose 1:19-21
1:19 Karena seluruh kepenuhan
Allah berkenan
diam di dalam Dia
1 ,
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
2 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Kolose 3:19
3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
1 Full Life: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.
Nas : Kol 1:19
Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling
jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan
kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).
1 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).