Yesaya 27:8
27:8 Dengan menghalau dan dengan mengusir
mereka Engkau telah melawan mereka. Ia telah menyisihkan mereka dengan angin-Nya yang keras di waktu angin timur.
Yeremia 8:18
Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem
8:18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih
1 .
Yeremia 10:24
10:24 Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu,
supaya aku jangan Kaubinasakan!
Yeremia 45:3
45:3 Oleh karena engkau telah berkata: Celakalah
aku, sebab TUHAN telah menambahkan kedukaan
kepada penderitaanku!
Aku lesu karena keluh kesahku
dan aku tidak mendapat ketenangan,
Habakuk 3:2
3:2 TUHAN, telah kudengar
kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
kutakuti!
Hidupkanlah
itu dalam lintasan tahun
2 , nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih
sayang!
Habakuk 3:1
Doa nabi Habakuk
3:1 Doa
3 nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
Kolose 1:13
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
4 dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih;
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
5 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 2:7
2:7 Hendaklah kamu berakar
di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
1 Full Life: HATIKU SAKIT PEDIH.
Nas : Yer 8:18-23
Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan
kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan
mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan
mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan
yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam
pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka
seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan
malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.
2 Full Life: HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
Nas : Hab 3:2
Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami
hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
- 1) Ia berdoa agar Allah datang di antara umat-Nya dengan manifestasi
baru akan kuasa-Nya. Habakuk tahu bahwa umat Allah tidak akan selamat
jikalau Tuhan tidak campur tangan dalam hidup mereka dengan mencurahkan
kasih karunia dan Roh-Nya; hanya dengan demikian akan ada kehidupan
rohani sejati di antara mereka.
- 2) Habakuk berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah
berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang
itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. Sewaktu landasan gereja
masa kini digoncangkan dan kesulitan ada pada setiap pihak, kita juga
perlu memohon agar Tuhan menyatakan diri, kasih sayang dan kuasa-Nya
kembali, supaya hidup dan pembaharuan dapat dialami oleh umat-Nya.
3 Full Life: DOA.
Nas : Hab 3:1-19
Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal
Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah
belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan
jalan-jalan Allah.
4 Full Life: DARI KUASA KEGELAPAN.
Nas : Kol 1:13
Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan
kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2;
Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah
pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;
lihat cat. --> Kis 26:18).
[atau ref. Kis 26:18]
5 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.