Yesaya 12:1
Nyanyian syukur atas keselamatan
12:1 Pada waktu itu
1 engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur
kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut
dan Engkau menghibur
aku.
Zefanya 3:14-20
3:14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion,
bertempik-soraklah,
hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah
2 dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
3:15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu;
engkau tidak akan takut
kepada malapetaka
lagi.
3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan
. Ia bergirang
karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya,
Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
3:19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu,
tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar
dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian
dan kenamaan di seluruh bumi.
3:20 Pada waktu itu Aku akan membawa
kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan
dan kepujian
di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu
di depan mata mereka," firman TUHAN.
Wahyu 1:7
1:7 Lihatlah, Ia datang
3 dengan awan-awan
dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dan semua bangsa di bumi akan meratapi
Dia. Ya, amin.
Wahyu 19:1-7
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu
4 aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak
di sorga, katanya: "Haleluya
5 !
Keselamatan
dan kemuliaan dan kekuasaan
adalah pada Allah kita,
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya,
karena Ialah yang telah menghakimi pelacur
besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya
atas pelacur itu."
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!
Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.
"
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua
dan keempat makhluk
itu tersungkur
dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya.
"
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya,
kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!
"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,
seperti desau air bah
dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba
telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia
6 .
1 Full Life: PADA WAKTU ITU.
Nas : Yes 12:1-6
Umat Allah akan memuji Dia ketika pemerintahan universal Mesias
dimulai. Bahkan kini kita sudah harus berdoa untuk dan menantikan di dalam
iman dan pengharapan kedatangan kembali Tuhan dan didirikannya pemerintahan
kekal-Nya yang benar. Ketika hari itu tiba, kita akan menyanyikan nyanyian
pujian ini.
2 Full Life: BERSUKACITALAH DAN BERIA-RIALAH.
Nas : Zef 3:14-17
Sukacita di dalam hati seorang bukan tanggapan alami; tanggapan ini
bersifat adikodrati sebagai akibat dari tindakan penebusan Allah di dalam
hidup kita. Perhatikan bahwa sukacita dialami karena:
- (1) kita telah diampuni dan tidak akan dihukum lagi karena dosa-dosa
kita (ayat Zef 3:15);
- (2) musuh kita sudah dikalahkan, yaitu kita dibebaskan dari
perbudakan kepada Iblis dan dosa (ayat Zef 3:15);
- (3) Allah beserta kita, memberi kita persekutuan, kasih karunia dan
pertolongan-Nya sepanjang hidup kita (ayat Zef 3:15-17; bd.
Ibr 4:16); dan
- (4) kita adalah sasaran kasih dan perkenan Allah yang besar (ayat
Zef 3:17).
Sukacita kita akan mencapai puncaknya pada hari itu bila Allah menyatakan
sepenuh kemuliaan dan kebesaran-Nya di bumi (bd. Yes 35:1-10).
3 Full Life: IA DATANG.
Nas : Wahy 1:7
Tujuan utama kitab Wahyu adalah menggambarkan kemenangan kerajaan
Allah ketika Kristus datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi;
peristiwa-peristiwa akhir zaman sekitar kedatangan-Nya itu juga dipaparkan
(bd. Dan 7:13; Mat 24:29-30). Ini menyampaikan suatu kemenangan
eskatologis bagi orang yang setia, sambil mengajarkan bahwa sejarah akan
berakhir dengan jatuhnya hukuman atas sistem Iblis dalam dunia ini (pasal
Wahy 17:1-18:24) dan dalam pemerintahan Kristus yang kekal dengan
umat-Nya (Wahy 20:4; 21:1-22:5).
4 Full Life: KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan
kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan
orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.
5 Full Life: HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_"
terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua
kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti
"Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di
sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas
atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali
ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor
Haleluya" sorga.
5 Full Life: PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu
(yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan
Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa
gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan
dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk
"perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah
diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam
"perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat
Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus
menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala
ketidakmurnian.