Yesaya 1:18
1:18 Marilah, baiklah kita berperkara
1 !
--firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba.
Yesaya 5:3
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
Yesaya 43:26
43:26 Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara,
kemukakanlah segala sesuatu,
supaya engkau nyata benar!
Yeremia 2:9
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah
lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
Yeremia 2:29-35
2:29 Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku? Kamu sekalian
telah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
2:30 Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran
tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu
seperti singa muda yang memusnahkan.
2:31 Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap
gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang
kepada-Mu?
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan
perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku
2 , sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
2:33 Alangkah baiknya engkau mengatur jalanmu untuk mencari
percintaan! Sebab itu juga engkau membiasakan segala jalanmu kepada kejahatan.
2:34 Sampai-sampai pada bajumu terdapat darah
orang-orang miskin yang tidak bersalah; bukan waktu mereka membongkar
untuk mencuri kaudapati mereka! Meskipun semuanya itu demikian,
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah!
Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan,
oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!
Yeremia 25:31
25:31 Deru
perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan
terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara
dengan segala
makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang,
demikianlah firman TUHAN.
Yehezkiel 20:35-36
20:35 dan Aku akan membawa kamu ke padang gurun
bangsa-bangsa dan di sana Aku akan berperkara
dengan kamu berhadapan muka.
20:36 Seperti Aku berperkara dengan nenek moyangmu di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan berperkara dengan kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Hosea 4:1
Menentang imam dan bangsa yang tidak setia
4:1 Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara
3 dengan penduduk negeri
ini, sebab tidak ada kesetiaan
dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan
akan Allah di negeri
ini.
Hosea 12:2
12:2 (12-3) TUHAN mempunyai perbantahan
dengan Yehuda,
Ia akan menghukum
Yakub sesuai dengan tingkah lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.
1 Full Life: MARILAH, BAIKLAH KITA BEPERKARA.
Nas : Yes 1:18
Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan
pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha
melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19).
Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah
berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian
Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang
menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri
dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20).
2 Full Life: UMAT-KU MELUPAKAN AKU.
Nas : Yer 2:32
Yeremia mengungkapkan kesedihan dan kesusahan Allah yang amat
mendalam karena ketidaksetiaan umat-Nya. Mereka telah melakukan hal yang
tidak terpikirkan yaitu melupakan Dia yang telah menebus mereka dari Mesir
dan memelihara mereka di padang gurun.
3 Full Life: MEMPUNYAI PERKARA.
Nas : Hos 4:1
Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel,
yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab
(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).
[atau ref. Hos 4:6]
Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan
merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan
kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan
Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.