Imamat 2:1-16
Korban sajian
2:1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian
1 kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung
yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak
serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.
2:2 Lalu korban itu harus dibawanya kepada anak-anak Harun, imam-imam itu. Setelah diambil dari korban itu tepung
segenggam dengan minyak beserta seluruh kemenyannya,
maka imam haruslah membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai bagian
ingat-ingatan korban itu, sebagai korban api-apian
yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
2:3 Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya,
yakni bagian maha kudus
dari segala korban api-apian TUHAN.
2:4 Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti,
haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis
yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.
2:5 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dipanggang di atas panggangan,
haruslah itu dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, berupa roti yang tidak beragi.
2:6 Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah korban sajian.
2:7 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dimasak di dalam wajan,
haruslah itu diolah dari tepung yang terbaik bersama-sama minyak.
2:8 Maka korban sajian yang diolah menurut salah satu cara itu haruslah kaupersembahkan kepada TUHAN, yakni harus disampaikan kepada imam, yang membawanya ke mezbah.
2:9 Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian
ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
2:10 Korban sajian selebihnya adalah bagian Harun dan anak-anaknya,
yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian
TUHAN!
2:11 Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi,
karena dari ragi atau dari madu
2 tidak boleh kamu membakar sesuatupun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.
2:12 Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama
boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.
2:13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam,
janganlah kaulalaikan garam perjanjian
Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.
2:14 Jikalau engkau hendak mempersembahkan korban sajian dari hulu hasil
kepada TUHAN, haruslah engkau mempersembahkan bulir gandum yang dipanggang di atas api, emping gandum baru, sebagai korban sajian dari hulu hasil gandummu.
2:15 Haruslah kaububuh minyak dan kautaruh kemenyan
ke atasnya; itulah korban sajian.
2:16 Haruslah imam membakar sebagai ingat-ingatannya,
sebagian dari emping gandumnya dan minyaknya beserta seluruh kemenyannya
sebagai korban api-apian
bagi TUHAN."
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
3 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
4 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
5 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
7 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
8 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
9 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
10 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
11 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
12 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Markus 1:1-22
Yohanes Pembaptis
1:1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
1:2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan
bagi-Mu;
1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya
",
1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis
tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah
13 dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.
"
1:5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea
14 dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan.
1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang
kulit, dan makanannya belalang
dan madu hutan.
1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali
kasut-Nyapun aku tidak layak.
1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus
15 .
"
Yesus dibaptis Yohanes
1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret
di tanah Galilea, dan Ia dibaptis
16 di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati
turun ke atas-Nya
17 .
1:11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku
yang Kukasihi
18 , kepada-Mulah Aku berkenan.
"
Pencobaan di padang gurun
1:12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.
1:13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari
lamanya, dicobai oleh Iblis
19 .
Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
Yesus tampil di Galilea
1:14 Sesudah Yohanes
ditangkap datanglah Yesus ke Galilea
memberitakan Injil Allah
20 ,
1:15 kata-Nya:
"Waktunya telah genap; Kerajaan Allah 21 sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Yesus memanggil murid-murid yang pertama
1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
1:17 Yesus berkata kepada mereka:
"Mari, ikutlah Aku 22 dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum
1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1 Full Life: KORBAN SAJIAN.
Nas : Im 2:1
Korban sajian merupakan sebuah persembahan kepada Allah sebagai
suatu tindakan penyembahan, yang melambangkan penyerahan hasil pekerjaan
seseorang kepada Allah. Dalam korban ini tersirat bahwa semua karya manusia
harus dilakukan bagi Tuhan dan bahwa makanan sehari-hari harus diterima
dengan ucapan syukur kepada-Nya (bd. 1Kor 10:31;
lihat cat. --> Kol 3:23).
[atau ref. Kol 3:23]
2 Full Life: JANGANLAH ... DARI RAGI ATAU DARI MADU.
Nas : Im 2:11
Ragi atau madu dilarang di mezbah karena dipakai untuk membantu
peragian. Peragian, yang membawa perubahan atau pembusukan, sering kali
melambangkan kejahatan (lih. Kel 13:7;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Mr 8:15]
3 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
4 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
5 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
6 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
7 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
8 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
9 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
10 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
11 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
12 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
13 Full Life: BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
14 Full Life: SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai
pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di
antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh
dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
15 Full Life: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik
tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema:
pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para
pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang
membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
16 Full Life: YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
17 Full Life: ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
18 Full Life: ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai
satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa,
Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6;
1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu
kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu
sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum
ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum
bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing
berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang
setingkat.
- 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan
kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat
ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga
pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
19 Full Life: DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
20 Full Life: INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
21 Full Life: KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah.
Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk
perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan
Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu
diambil dari mereka
(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam
diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman
gereja).
- 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
22 Full Life: MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut
Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat
dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal
Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).