Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Imamat 6:19

6:19 TUHAN berfirman kepada Musa:

Imamat 7:8

7:8 Imam yang mempersembahkan korban bakaran seseorang, bagi dia juga kulit korban bakaran yang dipersembahkannya itu.

Imamat 7:13

7:13 Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi, di samping korban syukur yang menjadi korban keselamatannya.

Imamat 13:1

Penyakit kusta
13:1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:

Imamat 17:2

17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:

Imamat 18:6-7

18:6 Siapapun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN. 18:7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya.

Imamat 18:14

18:14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.

Imamat 19:3

19:3 Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.

Imamat 19:5

19:5 Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Imamat 19:30

19:30 Kamu harus memelihara hari-hari sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN.

Imamat 27:1

Membayar nazar
27:1 TUHAN berfirman kepada Musa:

Full Life: ROTI BUNDAR YANG BERAGI.

Nas : Im 7:13

Roti yang dibuat dengan ragi dapat dipersembahkan bersamaan dengan korban keselamatan karena tidak disajikan di mezbah (bd.

lihat cat. --> Im 2:11).

[atau ref. Im 2:11]

Full Life: MENYINGKAPKAN AURATNYA.

Nas : Im 18:6

Secara harfiah artinya, "menyingkapkan ketelanjangan"; meliputi seluruh tindakan dan permainan seksual tidak halal, termasuk perbuatan-perbuatan yang belum merupakan sanggama. Jadi, semua tindakan seksual yang meliputi penyingkapan ketelanjangan seseorang yang bukan pasangan sah berarti melampaui batas-batas kemurnian Allah dan merupakan dosa serius terhadap Dia dan hukum-Nya

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Im 6:19 7:8 7:13 13:1 17:2 18:6 18:7 18:14 19:3 19:5 19:30 27:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)